JURNALJAMBI.CO, SAROLANGUN – Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M. App, Sc menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa (Kades), Lurah dan Camat se-Kabupaten Kabupaten Sarolangun tahun 2023, Rabu 13 September 2023, Dalam sambutan dan arahannya, Pj Bupati Bachril Bakri memaparkan sinkronisasi dalam kegiatan pembangunan desa dan kelurahan di Kabupaten Sarolangun. Dalam sinkronisasi kegiatan pembangunan tersebut diharapkan fungsi Camat untuk berkoordinasi dengan pemerintahan di bawahnya dan seterusnya melakukan koordinasi dengan Bupati.
Hadir dalam rakor ini para Staf Ahli Bupati, para Asisten dan para OPD tetkait, Forkompimda, Ketua APDESI Kabupaten Sarolangun Ibrahim AW, para Camat beserta Kades dan Lurah se-kabupaten Sarolangun, acara rakor diselenggarakan dengan leading sektor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sarolangun.
Kepala dinas (Kadis) PMD Mulyadi, S. Sos dalam kata sambutannya mengatakan rakor ini berdasarkan intruksi Pj Bupati Bachril Bakri, guna mensikronkan kegiatan desa dan kelurahan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun dalam pembangunan dan meningkatkan koordinasi dan silaturahmi antar kades, lurah dan Camat se-kabupaten Sarolangun.
“Kita berharap agar peserta rakor dapat mengikuti acara dengan sebaik-baiknya,” kata Mulyadi.
Mulyadi juga menyampaikan beberapa hal, diantaranya sebuah prestasi yang gemilang yang diraih Kelurahan Sukasari Kecamatan Sarolangun sebagai Lurah Terbaik se-Provinsi Jambi, Ia berharap prestasi yang diperoleh Kelurahan Sukasari dapat menjadi contoh bagi lurah dan desa lainnya di Kabupaten Sarolangun.
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengawali sambutannya dengan menyapa para Kades, Lurah dan Camat beserta semua yang hadir, Ia memberi apresiasi dan berterimakasih atas kehadiran para pemimpin yang paling dekat dengan rakyat itu. Pj Bupati juga memotivasi para Kades dan Lurah atas fungsi dan kewenangan dalam memimpin masyarakat. Selanjutnya Pj Bupati Bachril Bakri memaparkan hal-hal penting dalam kegiatan pembangunan desa/kelurahan, Pemilu serentak, masalah stunting, pengangguran, kemiskinan ekstrim, pencegahan kebakaran hutan dan pemanfaatan Dana Desa dan APBD.
“Terimakasih atas kehadiran Kades dan Lurah. Desa dan Kelurahan harus lebih maju ke depannya. Camat harus berkoordinasi dengan Kades dan Lurah dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan selanjutnya berkordinasi dengan Bupati. Camat harus membina dan mengawasi kegiatan di desa dan kelurahan, saya minta semua permasalahan dapat disampaikan kepada Bupati,” kata Pj Bupati Bachril Bakri.
“Saya harapkan ke depannya para Camat melakukan fungsi-fungsinya dengan baik, sebagai perwakilan Bupati di tingkat Kecamatan,” imbuhnya.
Namun diakuinya, selama 3 bulan memimpin Sarolangun, Pj Bachril Bakri belum banyak mengetahui kegiatan Forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkompimcam) apakah berjalan baik, Ia berharap semuanya harus dibicarakan dan dikoordinasikan.
Terkait Pemilu serentak tahun 2024, Pj Bupati berharap dapat disikapi dengan baik, Camat diharuskan mengontrol setiap tahapan agar Pemilu berjalan lancar dan sukses.
“Kita sebentar lagi akan melaksanakan Pileg Pilpres dan Pilkada, secara serentak. Harapan kami hal itu dapat disikapi setiap Camat untuk mengontrolnya, agar Pemilu berjalan lancar dan sukses, setiap tahapan berjalan baik, aman dan lancar sesuai regulasi yang berlaku,” ungkapnya.
Dalam pemilu serentak, Pj Bupati berharap partisipasi pemilih yang tinggi, yaitu di atas 70 persen dan kalau bisa 90 persen. Ia juga menekankan agar Camat hingga Desa dan Kelurahan dapat menjaga tidak terjadinya komplik yang merusak persatuan masyarakat dan kesatuan bangsa. Begitupun harapannya kepada Danramil dan Kapolsek, partisipasinya sangat diperlukan.
“Camat harus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan Desa/Kelurahan. Itu yang ingin saya tegaskan disini, Camat juga sebagai stakeholder, masyarakat harus menyadari pentingnya Pemilu. Camat juga harus berpartisipasi melawan hoax dan berperan terhadap partisipasi pemilih,” harapnya.
Selanjutnya, Pj Bupati Bachril Bakri menyebut perlunya menyikapi masalah pengangguran terbuka, hal ini menjadi perhatian di tingkat pusat, Ia memohon peran Camat, dan selanjutnya Pemerintah akan mengkordinasikan dengan BPS (Badan Pusat Statistik).
“Terkait masalah pengangguran terbuka, orang usia kerja tapi masih mencari kerja. By-name by-adres akan kita koordinasikan dengan kades dan lurah, mohon bantuan Pak Camat agar melakukan koordinasi. Kita akan menindaklanjuti, akan ada kebijakan terkait hal itu. Kita akan gunakan dana desa menangani masalah itu,” terangnya.
Pj Bupati Bachril Bakri juga menyinggung masalah Elnino. Dalam musim kemarau panjang, masyarakat sedang dilanda Elnino, hal ini terbukti dibeberapa desa dan kecamatan yang sudah mengalami kekeringan.
“Kalau ada desa yang mengalami kekeringan, kita mohon infonya. Kita akan buat sumur bor. Kekurangan air bisa dibantu dari UPTD, kita carikan solusinya,” jelas Pj Bupati.
Selanjutnya terkait Kemiskinan Ekstrem, Pj Bupati Bachril menyebut di Sarolangun mempunyai hampir 5000 KK yang menderita kemiskinan ekstrim, semua sudah ada indikatornya, dalam hal ini Pemerintah siap menangani dan bisa juga dibantu dengan dana CSR.
Begitupun tentang masalah Stunting yang merupakan efek dari gizi buruk, pihak-pihak terkait diharapkan berkoordinasi untuk penanganannya sesuai data by-name by-adress, programnya melalui Dinas Kesehatan. Dalam hal penanganan stunting, Pj Bupati Bachril Bakri sangat mengapresiasi kinerja Camat Pauh Jupri, SE, yang mendapat peringkat 3 terbaik se-Provinsi Jambi.
“Kita beri apresiasi kepada Camat Pauh, yang dapat peringkat 3 tingkat provinsi Jambi dalam penanganan stunting,” ucapnya.
Terkait Dana Desa (DD), Pj Bupati meminta para Kepala Desa agar memanfaatkannya untuk kegiatan pembangunan di desa, Ia meminta peran aktif Kadis PMD dan Camat agar dana yang digelontorkan Pemerintah Pusat itu dapat digunakan dengan efektif dan efisien.
“Kepada Pak Kadis dan Pak Camat kita minta perannya, bagaimana efisiensi dan efektivitas dana desa. Kita berharap dengan Dana Desa, desa dan kelurahan dapat membangun dan memajukan desa dan kelurahannya masing masing,” harapnya.
Selanjutnya, dalam pelaksanaan dan penggunaan anggaran pemerintah kabupaten, Pj Bupati Bachril Bakri berharap bagaimana memanfaatkan APBD dalam skala prioritas khususnya infrastruktur jalan.
Dengan pemaparan persoalan pembangunan dan pelayanan masyarakat yang telah disampaikannya, Pj Bupati Bachril Bakri meminta perhatian yang serius dari Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan.
Pantauan media ini, selanjutnya Pj Bupati Bachril Bakri juga meminta arahan Kapolres Sarolangun yang diwakili Kabag Ops dan arahan Dandim yang yang disampaikan oleh Danramil. Rakor dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipimpin oleh Asisten Pemerintah Arief Ampera. Acara rakor terlaksana dengan lancar dan sukses. (Abahagus)