GMS, Dulu Disupport Cek Endra Kini Dimotivasi Pj Bupati Bachril Bakri

oleh

JURNALJAMBI.CO, SAROLANGUN – Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS) telah mampu hadir dalam aspek pembangunan daerah, organisasi kemahasiswaan yang lahir pada tahun 2012 silam ini terus melakukan kaderisasi secara kontinu. Hari ini, Minggu 10 September 2023 GMS melaksanakan Penerimaan Anggota Muda (PAM) angkatan ke-XIII Tahun 2023, PAM GMS kali ini dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc di Sekretariat GMS, tepatnya di RT. 18 Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun.

Pj Bupati Bachril Bakri hadir sekitar pukul 10.10 Wib didampingi Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, yang disambut oleh Sekretaris Dewan Pembina GMS Yansah As’ari beserta para pentolan GMS lainnya yang merupakan anggota Dewan Pembina, yakni Husnil Aqili, Syakirin dan A.R Wahid Harahap. Ketua Umum GMS Sulaiman beserta jajaran pengurus dan para anggota muda GMS turut menyambut Pj Bupati Bachril Bakri yang hadir untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa yang tergabung dalam GMS.

Dalam rangkaian acara, Sekretaris Dewan Pembina GMS Yansah As’ari menjelaskan bahwa ketika pendiriannya, Drs. H. Cek Endra Bupati Sarolangun saat itu, sangat mensupport pendirian GMS hingga meresmikan sekretariat dan membina mahasiswa yang tergabung di dalamnya.

“Dulu pendirian GMS disupport oleh Pak Cek Endra dan meresmikan sekretariat GMS, hingga saat ini GMS tetap mampu hadir dalam aspek pembangunan. Dan setiap dua tahun dapat dana hibah, dan Alhamdulillah GMS konsisten menggunakan dana hibah dengan baik,” kata Yansyah, pendiri GMS ini dihadapan Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri.

Yansah juga mengapresiasi segenap pengurus GMS dan panitia pelaksana yang telah sukses melaksanakan kegiatan PAM ini dalam rangka merekrut anggota muda sebagai penerus perjuangan dan cita-cita organisasi di masa yang akan datang.

Baca Juga:  Penjualan CPO PTPN VI Terus Meningkat

“Kali ini kita menerima 52 orang mahasiswa anggota baru GMS dari berbagai perguruan tinggi,” imbuhnya.

Selain itu, Yansah juga menyebutkan berbagai persoalan yang mengemuka di Sarolangun, yang tentunya tidak lepas dari perhatian GMS dan bagaimana menyikapinya. Diantaranya persoalan narkoba, stunting dan gizi buruk, serta persoalan dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024.

“Pada prinsipnya GMS ini adalah bengkelnya generasi muda, yang amat berat persoalan di Sarolangun ini adalah masalah narkoba. Kami juga melihat masalah gizi buruk, anak anak balita yang kurang gizi sehingga pertumbuhannya lambat. Kami pastikan tidak ada anak GMS yang narkoba,” ucapnya.

Namun, Yansyah menyebut untuk menyikapi persoalan itu butuh dukungan dari Pemerintah, dan kedepannya generasi muda yang merupakan aset daerah ini harus didukung.

“Kedatangan bapak Pj Bupati dan Kakan Kesbangpol adalah bentuk dukungan moral dan motivasi kepada mahasiswa. Saya berharap adik-adik ini betul-betul mendengarkan motivasi yang disampaikan oleh bapak penjabat bupati Sarolangun,” jelas Yansyah.

Dalam sambutan dan arahannya, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri memberikan motivasi bagi para mahasiswa khususnya para peserta PAM GMS, untuk senantiasa bisa menjadi seorang mahasiswa yang sukses dalam akademik, organisasi dan juga dalam kehidupan berkeluarga di masa mendatang.

“Saya ucapkan selamat kepada adik-adik mahasiswa baru yang ikut PAM organisasi Gerakan Mahasiswa Sarolangun yang mulia ini. Saya harap GMS terus konsisnten berkontribusi untuk memajukan Sarolangun. Dan saya yakin, GMS ini adalah tempat bagi persatuan dan kesatuan mahasiswa untuk bisa membangun daerah bersama Pemerintah Daerah,” kata Pejabat eselon II di Kemendagri Bachril Bakri ini, yang melanjutkan roda pemerintahan Kabupaten Sarolangun pasca Bupati definitif Drs. H. Cek Endra.

Baca Juga:  CE Famili Singkut Solid dan Kuat Antarkan Cek Endra Melenggang ke Senayan

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri memotivasi mahasiswa untuk aktif dalam berorganisasi, organisasi GMS dinilainya memiliki gerakan yang sangat positif, bagi perkembangan pola pikir mahasiswa dan juga untuk pembangunan daerah.

“Sambil berorganisasi harus tetap mengutamakan pendidikan, jangan malah menjadi nilai jelek, gagal kuliah. Belajar yang rajin, kalau mau fokus sesuatu jangan setengah-setengah. Saya juga minta bagi waktu antara kuliah dan berorganisasi, karena itu tantangan bagi adik-adik semua untuk menambah kepercayaan diri, Selamat bergabung adik-adik di organisasi GMS,” katanya memotivasi.

Pada saat kuliah, dikatakan Bachril Bakri bahwa ada tiga yang didapatkan yakni skill, knowledge dan attulitude. Dan dengan berorganisasi akan mendapatkan manfaat yang luar biasa, diantaranya menambah pengalaman, belajar bagaimana cara mengolah sebuah kegiatan, cara memimpin, cara bekerja sama dengan orang lain, menambah jaringan atau Networking, meningkatkan kemampuan sosial, cara berkomunikasi dengan orang lain dan bagaimana menyelesaikan masalah, kita harus mampu menyelesaikan setiap permasalahan, meningkatkan kepercayaan diri, dan belajar managemen waktu.

” Semua itu akan bermanfaat sekali ketika kita memasuki dunia kerja. Dan dengan berkumpul ini kita juga berpengalaman dalam kemampuan sosiali khususnya menghadapi seseorang, serta menjadi orang yang terbuka terhadap perbedaan, dengan networking tadi, tentu kita bisa dalam menjalin hubungan kerja sama yang baik,” katanya.

Pj Bupati Bachril Bakri juga mengharapkan mahasiswa yang tergabung dalam GMS ini yang mayoritas kelahiran tahun 2000-an merupakan generasi posgen Z, harus mampu menguasai ilmu tekhnologi dan informasi di era digitalisasi industri 5.0 yakni dunia internet dan komputer, dengan pemanfaatan tekhnologi dan informasi.

“Adik-adik harus bisa memahami tentang era globalisasi saat ini, pemanfaatan digitalisasi,” ucapnya.

Pj Bupati Bachril Bakri menjelaskan bahwa pada prinsipnya fungsi pemerintahan ada empat, yakni pelayanan, pembangunan, Pemberdayaan dan Pengaturan. Artinya, pemerintah fungsinya memberikan pelayanan untuk keadilan, pembangunan untuk kesejahteraan, untuk pemberdayaan menuju kemandirian, dan pengaturan untuk ketertiban dan keamanan masyarakat,” bebernya.

Baca Juga:  Pengukuhan CE Family Pelawan Meriah, Cek Endra dan Kedua Putranya Disambut Gembira

“Indonesia Emas tahun 2045, kita ingin kualitas SDM itu baik, sasaran pendapatan perkapita setara dengan negara maju, kemiskinan menuju nol persen dan ketimpangan berkurang, kepemimpinan dan pengaruh di dunia juga meningkat, sumber daya saing yang meningkat, menuju zero emisi lingkungan,” terangnya.

Pada sesi akhir acara, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri beserta jajaran dewan pembina, pengurus GMS serta para anggota muda GMS berfoto bersama dengan nuansa kekeluargaan yang riang dan gembira. (Abahagus)