JURNALJAMBI.CO, SAROLANGUN – Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M. App, SC mengapresiasi perusahaan yang ikut membantu Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam menangani masalah Kemiskinan Ekstrem, Stunting dan Inflasi. Ini disampaikannya pada momentum Penyerahan Bantuan Dalam Rangka Dukungan Perusahaan/Badan Usaha untuk Pencegahan Stunting, Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim, Pencegahan Inflasi dan Bantuan Pembangunan Pagar, Gapura Sekolah dan Alat Mesin Pertanian oleh Pimpinan Perusahaan/Badan Usaha pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Senin 31 Juli 2023 di kantor DPMPTSP Sarolangun.
Perusahaan-perusahaan tersebut adalah Bank 9 Jambi, Bank BRI, Petro China, PT. Sumatera Agro Mandiri (SAM), PT. Tamora Mas Internasional, PT. Sari Aditya Loka, PT. Inti Guna Nabati, PT. Sinar Agung Perdana Mas, PT. Mesuji Jaya Bersama, PT. APTP, selanjutnya PT. Sinar Mas (Kresna Duta Agroindo, Primatama Kreasimas, Bahana Karya Semesta), PT. Kedaton Mulya Primas, Hotel Golden Sarolangun, PT. Cahaya Mitra Sawit Sarolangun, PT. Karet Bathin Delapan, PT. Gema Nusa Lestari, PT. Seleraya Merangin, BWP Meruap dan PT. Jargas.
Hadir dalam acara ini Sekda Sarolangun Ir. Endang Abdul Naser, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Amaraldo Cornelius atau Anggota Koramil 420-04 Sarolangun Sertu Slamet Riadi, Mewakili Polres Sarolangun, Asisten III Sarolangun Hazrian, SE, M.Si, Kepala DPMPPTSP Sarolangun Syahrudin Muis, SE.
Hadir juga Kadis Sosial Helmi, SH, MH Kadis LHD Sarolangun Kurniawan, ST, Jajaran OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, para Camat se-Kabupaten Sarolangun, Perwakilan dari berbagai Perusahaan baik sektor migas, tambang, Perbankan, Perkebunan dan sebagainya. Diantaranya ada Bank 9 Jambi, Bank BRI, KSO Pertamina Samudera Energy BWP Meruap, SKK Migas-KKKS SRMD, Petro China, PT Sinarmas, PT Tamarona, dan lain-lain.
Bantuan perusahaan-perusahaan tersebut terdiri dari Beras 1, 3 Ton, Susu Bubuk 400 kotak dan Telur Ayam 142 karpet. Selain memberikan bantuan beras, susu bubuk dan telur ayam, PT. Petro China berkomitmen akan menjadi bapak asuh 20 anak stunting di Kecamatan Limun dan Cermin Nan Gedang (CNG).
PT. SAM tidak membantu dalam bentuk beras, susu bubuk dan telur ayam namun hanya membantu dana Rp. 2 Juta yang sudah diserahkan ke Puskesmas Mandiangin. PT. Tamarona Mas Internasional selain memberikan bantuan pada momentum ini, juga akan memberikan 2 paket bantuan setiap bulan dari bulan Juli hingga Desember 2023.
Kepala DPMPPTSP Sarolangun Sahrudin mengatakan bahwa salah satu tanggungjawab perusahaan atau badan usaha memberikan kontribusi bersama Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan daerah.
Selanjutnya, Perusahaan diharapkan untuk dapat bersinergi dalam membantu masyarakat sarolangun untuk memberikan bantuan untuk percepatan stunting, alat perontok padi, penanggulangan kemiskinan, penanganan inflasi, dan pembangunan sektor pendidikan.
Bantuan lain yaitu dari Perusahaan SKK Migas yakni SRMD membantu pembangunan gapura SD dengan nilai Rp 50 juta, PT Petro China Pembangunan pagar SD desa teluk rendah Rp 50 juta, pembangunan sektor pertanian senilai Rp 48 juta, tiga buah alat mesin pertanian. Sedangkan KSO Pertamina Samudera Energy BWP meruap membantu lampu jalan lima titik dan pengecatan gapura sekolah di Pulau Pinang.
Dalam kesempatan itu juga, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah membantu dalam penyaluran bantuan untuk penanganan stunting, kemiskinan ekstrim, penanganan inflasi, bantuan alat mesin pertanian dan pagar sekolah.
” Saya sangat mengapresiasi perusahaan yang membantu kita, nanti kita beri piagam penghargaan,” katanya.
Bachril Bakri juga menjelaskan bahwa untuk penanganan inflasi daerah, melalui bantuan tersebut akan digunakan untuk menekan supaya inflasi tidak terjadi, dalam penahanan inflasi ini setidaknya ada 22 komoditi yang harus kita evaluasi.
” Untuk stunting kita punya by name by address, dan kita harapkan bisa mencakup semua anak stunting di Kabupaten Sarolangun. Jumlahnya sebanyak 740 anak stunting yang tersebar di 11 Kecamatan. Satu anak itu Rp 300 ribu perbulan, untuk penanganan anak stunting di Kabupaten Sarolangun,” bebernya.
Sedangkan untuk pengentasan kemiskinan ekstrem, bahwa di Kabupaten Sarolangun ada sebanyak 1.165 keluarga, dengan penghasilannya 11 ribu kebawah perhari.
”Kami juga memiliki program untuk bisa mengentaskan kemiskinan ekstrem, dan kita harapkan bisa menurun. Saya juga ingin kembali menyampaikan, kita pemerintah daerah menerima bantuan program kemiskinan ekstrem,” jelas Pj Bupati Bachril Bakri.
“Khusus bank Jambi, terimakasih Pak Riduan Direktur Bank 9 Jambi Cabang Sarolangun, Bank Jambi sudah sangat banyak membantu kami,” pungkas Pj Bupati Bachril Bakri. (Abahagus)
