JURNALJAMBI.CO, JAMBI- Fraksi Partai Amat Nasiol (PAN) Provinsi Jambi menyoroti angka kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Jambi
Hal ini disampaikan Ririn Novianty, juru bicara Fraksi PAN Provinsi Jambi, dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin (10/7).
Terkait dengan angka kemiskinan di Provinsi Jambi walau mengalami penurunan dari tahun 2021 yang berjumlah 279,37 ribu yang tersebar di 11 kabupaten kota.
“Hal ini juga menjadi perhatian kita bersama, bagaimana upaya setiap daerah dapat menekan angka kemiskinan, dengan biaya hidup semakin meningkat,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, harus ada program yang berkelanjutan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Begitu pula dengan tingkat pengangguran yang masih cukup tinggi, baik berdasarkan pendidikan maupun berdasarkan jenis kelamin.
Berdasarkan hasil Sakernas Februari 2022, tingkat pengangguran terbuka terdapat pada pendidikan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu sebesar 7,50 persen.
Hal ini mengindikasikan banyak tenaga kerja lulusan SMK yang tidak terserap dipasar kerja.
“Padahal lulusan SMK kita harapkan dapat langsung terjun kepasar tenaga kerja, hal ini menjadi catatan bagi pemerintah daerah apa penyebabnya, apakah terkait kualitas SDM atau hal lainnya, dan bagaimana strategi selanjutnya,” imbuhnya. (ist)