Sembilan Rumah di Legok Terbakar, Sekda Langsung Kirim Bantuan Tanggap Darurat

oleh

JURNALJAMBI, JAMBI – Kebakaran kembali melanda warga Kota Jambi. Sebanyak 9 (sembilan) rumah di Kelurahan Legok, Danau Sipin dilanda kebakaran, Rabu (5/7).

Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 03.38 WIB. Titik kebakaran berada di Jalan Slamet Riyadi Lorong Kampung Baru RT 30 Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin.

“Ada sembilan rumah yang terdampak. Tujuh rumah rusak berat, dua rusak ringan. Penyebab kebakaran belum diketahui,” kata Mustari.

Kata Mustari, proses pemadaman butuh waktu 3 Jam 30 Menit. Pihaknya menurunkan 12 armada dan membutuhkan 76.000 Liter. “Jumlah anggota 53 orang,” jelasnya.

Dia mengatakan, identitas warga yang rumahnya rusak berat akibat tertimpa musibah kebakaran antara lain : Ambok Dalek ( 63 Tahun ), Maryono ( 35 Tahun ), Usman ( 70 Tahun ), Rita Ariani ( 40 Tahun ), Anisa ( 57 Tahun ), Aswan ( 52 Tahun )
, Iskandar ( 57 Tahun ). Sementara yang rusak ringan antara lain : Rusdianto (45 tahun) dan Dino Wardianto (32 tahun).

Dikatakan Mustari, dalam kejadian ini, ada dua warga yang mengalami cidera, yaitu Nyonya Koreda (85), yang didiagnosis mengalami luka bakar, di bagian kaki dan tangan.

“Tadi langsung dilakukan pembersihan luka dengan menggunakan cairan NaCL, Rivanol dan Pemberian Obat Anti nyeri dan Antibiotik serta Obat Saleb,” klatanya.

selain itu, Ambok Dalek (72) mengeluhkan pusing dan didiagnosis mengalami Hipertensi. “Untuk kerugian kita belum bisa pastikan,” pungkasnya.

Terpisah, dihari yang sama, Rabu (5/7), Sekda Kota Jambi, A Ridwan bersama instansi terkait langsung menyerahkan bantuan tanggap darurat. “Ada sembilan rumah yang tertimpa musibah kebakaran,” ujarnya.

Kata Ridwan, dugaan sementara kebakaran itu karena konsleting listrik. Oleh karena itu, ia meminta agar warga Kota Jambi selalu waspada. Karena 70 persen kejadian kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik.

Baca Juga:  MTQ ke-52 tingkat Provinsi Jambi 2023, Ini 18 Kafilah Kabupaten Sarolangun Yang Berlaga di Babak Final

“Kondisi kabel yang sudah lama, itu memang perlu diwaspadai. Kalau bisa diganti atau diperbaiki. Apalagi sekarang kita berada di musim kemarau, memang perlu sangat hati-hati. Kalau kita lihat di wilayah ini, banyak rumah semi permanen,” katanya.

Kata dia, bantuan yang saat ini diserahkan, hanya sebatas tanggap darurat. Berisi sembako, peralatan rumah tangga, dan tenda darurat. Dia juga meminta agar warga sekitar membantu bergotong-royong untuk membersihkan sisa kebakaran.

“Nanti akan ada bantuan lanjutan. Nanti akan dihitung berapa kerugiannya, nanti dibantu pemerintah,” ujarnya. (ist)