JURNALJAMBI.CO, SAROLANGUN – Pimpinan DPRD Kabupaten Sarolangun menyorot pembangunan jembatan baru yang merupakan akses transportasi Jalan Nasional Lintas Sumatera di wilayah Kabupaten Sarolangun yang tak kunjung selesai. Hal ini disampaikan Wakil Ketua II DPRD Sarolangun Syahrial Gunawan, SH di sela rapat paripurna Dewan, Senin 3 Juli 2023. Syahrial Gunawan meminta Penjabat (Pj) Bupati Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, SC segera menyikapi masalah ini.
Sebagaimana diketahui, jembatan lama yang sudah bolong di kiri-kanan, semakin hari rusaknya semakin besar, sedangkan perbaikan jembatan lama dinilai kurang memadai dan dikuatirkan akan jebol sehingga akses transportasi terkendala.
“Interupsi pimpinan, ini harus saya sampaikan disini, untuk menjadi pemikiran kita bersama. Kita minta kepada Penjabat Bupati, menyikapi masalah Pembangunan jembatan baru di tengah kota Sarolangun yang tak kunjung selesai, sedangkan masa pembangunannya sudah berjalan tiga tahun, tolong bawa masalah ini ke pemerintah pusat,” kata Syahrial Gunawan.
“Kalau jembatan lama sempat rubuh, kegiatan masyarakat dan transportasi perekonomian akan terganggu, kita semua jadi susah” imbuhnya.
Bak gayung bersambut, interupsi Syahrial Gunawan diapresiasi Ketua DPRD Tontawi Jauhari, SE. Senada dengan Syahrial Gunawan, Pimpinan Dewan dari Fraksi Golkar ini secara spontan meminta Pj Bupati Bachril Bakri untuk mengambil sikap tegas.
“Pak Pj Bupati, tolong dipertegas, tolong dibawa masalah ini ke Pemerintah Pusat, memang Pembangunan jembatan baru tersebut pakai anggaran pusat, tapi ini daerah kita,” ucap Tontawi Jauhari.
Ketika media ini meminta tanggapannya usai rapat Paripurna, Pj Bupati Bachril Bakri mengungkapkan, ternyata Pemerintah tidak tinggal diam, masalah yang dimaksud oleh Pimpinan Dewan Kabupaten Sarolangun tersebut sudah disikapi dengan baik.
“Terkait masalah ini sudah kita tindak lanjuti, sudah kita bahas dalam rapat dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan Balai Jalan dan Jembatan Wilayah Jambi untuk segera diselesaikan, bila diperlukan akan kita bawa ke Pemerintah Pusat,” kata Pj Bupati Bachril Bakri. (Agus)
