Wagub Sani Tinjau Ketersediaan Pangan Jelang Puasa

oleh

JURNALJAMBI.CO, JAMBI – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi dan TPID Provinsi Jambi guna memastikan ketersediaan panga aman dan stabil dalam menyambut bulan Ramadan 1444H Tahun 2023, sehingga tidak ada gejolak harga yang begitu tinggi di Pasar Angso Duo Jambi, Rabu (22/03/2023).

Berdasarkan hasil pantauan di pasar Angso Duo Kota Jambi, harga daging ayam Rp28.000/kg, harga daging sapi Rp130.000/kg, harga cabai merah berkisar antara Rp27.000- Rp30.000/kg, bawang merah pada harga Rp28.000/kg, dan bawang merah Brebes pada harga Rp32.000/kg ribu. Untuk daging beku berada pada harga Rp80.000/kg, ikan nila berada pada harga Rp38.000/kg, ikan patin berada pada harga Rp22.000/kg, bawang putih berada pada harga Rp28.000/kg, gula pasir berada pada harga Rp13.500/kg, beras medium pada harga Rp9.500/kg, minyak sayur merk Vipco pada harga Rp15.000/kg dan harga telur Rp48.000 sepiring.

Dalam sesi wawancara, Sani bersama tim mendapatkan beberapa kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga, sedangkan kebutuhan lainnya masih terlihat stabil.

“Sidak yang kita lakukan hari ini untuk memastikan ketersediaan pangan dan kestabilan harga. Dari stok bahan pokok yang tersedia tadi kita lihat, dari informan dan bertanya langsung kepada para pedagang, saat ini stok ketersediaan pangan tercukupi dan persoalan harga sampai saat ini masih terlihat stabil,” ujar Sani.

Sani mengungkapkan, dari hasil pantauan hari ini harga daging beku masih terlihat stabil pada harga Rp80.000/kg, daging segar berada pada harga Rp120 ribu sampai Rp130 ribu per kilogram. Sedangkan untuk daging kualitas premium memang harganya sedikit lebih tingg namun masih stabil dan tidak melebihi target. Kebutuhan pokok lainnya seperti bawang, beras, cabai dan minyak goreng juga masih terlihat stabil dan aman.

Baca Juga:  Gubernur Jambi Akui Lemah Tindaklanjuti Temuan BPK

“Saya mengharapkan harga dan ketersediaan pangan akan tetap stabil sampai lebaran nanti, sehingga menjelang lebaran nanti kenaikan harga tidak terlalu tinggi, kalo ada kenaikan kenaikan sedikit itu normal, tapi Insya Allah tidak terlalu tinggi,” ungkap Sani. (ist)