JURNALJAMBI.CO, JAMBI- Dalam 2 (dua) pekan terakhir, informasi yang dihimpun Diskominfo Kota Jambi, terdapat lebih dari lima kasus kebakaran terjadi di wilayah Kota Jambi. Baik yang terjadi di pemukiman maupun lahan warga.
Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Jambi, Hendra Saputra mengatakan, faktor penyebabnya beragam. Baik perubahan cuaca, di mana saat ini Kota Jambi memasuki musim kemarau, maupun faktor kelalaian lainnya.
Untuk itu, ia meminta agar warga Kota Jambi dan sekitarnya dapat tetap waspada. Selain itu menurutnya, warga dilarang membakar sampah, lahan, maupun membuang puntung rokok sembarangan.
“Serta periksa kembali kondisi instalasi kelistrikan di rumah. Jika keluar rumah, pastikan kompor dalam kondisi padam dan tidak ada perangkat elektronik tidak terpakai yang masih terhubung pada arus listrik,” terangnya, Minggu (12/2).
Di samping itu, jika warga Kota Jambi membutuhkan bantuan dalam kondisi darurat, Hendra mengimbau agar warga dapat menghubungi Call Center 112 Kota Jambi.
Untuk pelaporan keadaan darurat, dijelaskannya seperti kebakaran, kecelakaan, gangguan hewan buas atau liar, orang gila atau ODGJ, dan sebagainya.
“Masyarakat silahkan hubungi layanan Call Center Kegawatdaruratan Kota Jambi pada nomor 112. Bebas pulsa, 24 jam, melalui ponsel dan telepon,” terangnya.
“Khusus layanan publik, laporkan dan sampaikan keluhan anda terkait pelayanan publik di Kota Jambi melalui aplikasi Sikesal Kota Jambi. Dapat diunduh melalui playstore),” terangnya.
Terpisah, pada Minggu (12/2), satu rumah warga di Jalan Sersan Darpin kelurahan Eka Jaya kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi hangus terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Afandi mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Dimana saat itu, pemilik rumah sedang berada di teras rumah dan melihat ada asap yang keluar dari dalam rumahnya. Sehingga keduanya berusaha untuk memadamkan api.
“Pemilik rumah dan suami sedang duduk di teras rumah, melihat api dalam rumah dan langsung mencoba memadamkan api. Tapi sayang api sudah terlanjur besar,” jelasnya.
Dugaan sementara, dijelaskan Mustari api berada dari korsleting arus listrik. Ia mengatakan atas kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Sementara untuk kerugian, Mustari menyebutkan masih dalam proses perhitungan. Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Jambi, terkait hal ini.
“Untuk kerugian belum tau, kalau kita lihat ini lumayan parah. Kita juga sudah koordinasi dengan Dinas PUPR,” sebutnya.
Lebih lanjut, Mustari menghimbau kepada masyarakat agar masyarakat lebih memperhatikan sambungan kabel listrik yang ada di rumah.
Untuk diketahui, saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh Tim Pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi dan lokasi kejadian sudah dipasang cross line. (ist)
