JURNALJAMBI.CO – Kota Jambi kembali dihebohkan dengan adanya dugaan pelecehan yang dilakukan seorang perempuan berinisial NT (25), dikawasan Rawasari, Kota Jambi.
Perempuan tersebut diduga melakukan pelecehan terhadap 11 orang anak. Diantaranya sembilan orang laki-laki dan dua orang perempuan yang berkisar berusia delapan hingga 15 tahun.
Atas kejadian tersebut, sejumlah orang tua korban pun melaporkan ke Perempuan Perlindungan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi.
Salah satu orang tua korban, Effendi mengatakan, kejadian ini telah terjadi berulang kali dan ada 11 orang anak yang melapor menjadi korban dugaan pelecehan.
“Pelaku menyuruh anak laki-laki (korban) untuk menyentuh bagian payudara. Dan sebaliknya, pelaku kerap menyentuh alat vital pada laki-laki” ujarnya, Jumat (3/2).
Pihaknya sendiri melapor ke Mapolda Jambi karena pelaku mengaku sebagai korban dugaan pelecehan.
“Kami melapor ini kan awalnya pelaku mengaku sebagai korban. Padahal pelaku yang meminta sendiri,” terangnya.
Kata Effendi, korban wanita ini juga dipaksa oleh pelaku untuk menonton film dewasa. “Selain itu juga pelaku menyuruh korban untuk mengintip pelaku sedang berhubungan suami istri dengan suaminya,” sebutnya.
Lebih lanjut, saat pelaku dan suaminya sedang berhubungan badan korban pun mengintip perbuatannya melalui jendela yang telah dibuka sedikit oleh pelaku.
“Korban disuruh mengintip dari luar, jendela di buka sedikit. Suaminya tidak tahu akan hal itu,” katanya.
Saat melancarkan aksinya, pelaku pun menutup pintu rumahnya karena para korban tengah asik bermain PlayStation.
“Ia di rumah buka rental PlayStation. Saat anak-anak sedang bermain, ia menutup pintu dan dipaksa untuk memenuhi kebutuhan hasratnya itu,” ungkapnya. (metrojambi.com)
