Musrenbang Kecamatan Sarolangun 2024  Rencanakan Pembangunan Prioritas

Reporter: Super Admin - Editor: No Editor
- Kamis, 26 Januari 2023, 10:10 AM

JURNALJAMBI.CO, SAROLANGUN -  Pemerintah Kabupaten Sarolangun mulai melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan untuk perencanaan pembangunan tahun 2024, secara perdana digelar di Kecamatan Sarolangun, Kamis 26 Januari 2023 di aula Kantor Camat Sarolangun dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat desa dan kelurahan yang akan dijadikan prioritas pembangunan daerah tahun anggaran 2024 mendatang.




Hadir dalam Musrenbang, Pj Bupati Sarolangun Henrizal, SPT, MM, Anggota DPRD Dapil I Sarolangun H Hurmin, SE, Muhammad Fadlan Arafiqi, SE, MH dan Yusuf Helmi, SE,  Kepala Bappeda Sarolangun H. Muhammad, S.Ag, serta para kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, Kapolsek Sarolangun Iptu Dwiyatno, SH, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Camat Sarolangun Bustra Desman, SE,  Para Lurah dan Kepala Desa dalam Kecamatan Sarolangun. Turut hadir Delegasi Desa dan Kelurahan, Pendamping Desa serta Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat.



Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Henrizal dalam arahannya mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang ini merupakan suatu wadah untuk mengakomodir usulan, saran dan pendapat dari masyarakat desa dan kelurahan dalam kecamatan Sarolangun. Musrenbang ini dalam rangka menyepakati dan menyinkronkan antara Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Sarolangun serta Rencana Pembangunan Daerah.





”Dalam Musrenbang ini dihimpun usulan ataupun masukan yang bersifat partisipatif, dan  berkesinambungan. Usulan pembangunan harus sesuai dengan kebutuha prioritas, bukan menurut keinginan,” kata Pj Henrizal.





Pj Henrizal menyebut, letak strategis Kecamatan Sarolangun yang berada di jantung kota Sarolangun, merupakan ikon Kabupaten Sarolangun, tentunya harus dibenahi secara bersama-sama bagaimana Kota Sarolangun dapat lebih baik dari kecamatan lain di Kabupaten Sarolangun.





”Kita bisa lihat seperti apa kota Sarolangun saat ini, hampir semua lampu kota mati, dan semuanya ada di kota, ada taman, ada PKL, ada pasar rakyat, fasilitas umum dan fasilitas sosial juga ada di kota Sarolangun. Mari kita berpikir, pembangunan daerah di pusat kota Sarolangun ini seperti apa kedepannya,” ucap Pj Henrizal.






Henrizal juga meminta kepada seluruh desa dalam penggunaan Dana Desa berdasarkan  musyawarah bersama seluruh lapisan masyarakat dan aparat keamanan, agar  program Dana Desa bisa berjalan dengan baik dan tidak menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan.





”Kita harap pada para kades, agar dana desa dimanfaatkan sesuai peruntukkannya, rencana  penggunaan dana desa tolong disampaikan kepada masyarakat, karena ada satu desa yang melapor ke saya itu penggunaan dana desa tidak sesuai aturan,” jelas Henrizal.


Pada kesempatan ini Pj Henrizal juga menyinggung terkait pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jambi tahun ini, Kabupaten Sarolangun menjadi tuan rumah.





”Pada tahun 2023 ini kita melaksanakan agenda besar berupa pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi, tentu kita harus kompak dan mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut," terang Henrizal dan langsung membuka acara Musrenbang.


"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan Sarolangun secara resmi saya buka,” ucapnya.





Sementara itu, Camat Sarolangun Bustra Desman mengatakan bahwa kegiatan Musrenbang ini dilaksanakan atas dasar UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, dengan tujuan untuk menetapkan prioritas pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2024 di kecamatan Sarolangun.


Bustra Desman Juga menjelaskan bahwa pihaknya sebelum melaksanakan Musrenbang tingkat Kecamatan ini, telah melaksanakan Musrenbang desa dan kelurahan yang dilaksanakan pada tanggal 9-16 Januari 2023 yang lalu, dan seluruh desa dan kelurahan telah selesai penginputan data hasil Musrenbang ke aplikasi SIPD melalui operator masing-masing desa dan kelurahan.


”Sesuai hasil Musrenbang desa dan kelurahan, didapatkan hasil rekap sebanyak 75 usulan bidang infrastruktur. Kami juga menyampaikan kembali terkait usulan pembangunan gedung kantor camat Sarolangun berupa gedung bertingkat yang mana ruangan di kantor camat Sarolangun sudah tidak memadai lagi,” katanya.





Kepala Bappeda Sarolangun H. Muhammad mengatakan bahwa dalam penginputan data usulan program pembangunan pada Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Kabupaten Sarolangun telah dilaksanakan bimbingan tekhnis bagi seluruh operator desa dan kelurahan pada tanggal 18 Januari 2023 yang lalu.





”Saat ini kita sudah mengirim dua operator untuk mengikuti bimtek di Kemendagri karena dalam SIPD ada perubahan penginputan data. Hari ini adalah final dari usulan masing-masing desa dan kelurahan yang sesungguhnya sudah diinput di SIPD, dan di kecamatan Sarolangun ada sebanyak 93 usulan baik infrastruktur daerah dan perekonomian daerah dengan rincian anggaran lebih kurang Rp 120 Miliar lebih,” katanya.





Dalam kesempatan ini, Anggota DPRD Sarolangun Muhammad Fadlan Arafiqi mengingatkan agar seluruh kepala desa dan lurah untuk tidak pernah berpikir kalau pelaksanaan Musrenbang ini hanya seremonial dan hanya bicara infrastruktur, sebab ini tahapan yang sangat penting untuk dilakukan dalam perencanaan pembangunan daerah.





”Dalam Musrenbang kita jangan hanya selalu berfokus pada infrastruktur tapi coba kita bicara ekonomi kerakyatan/Home Industri dan bicara peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). APBD semua bersumber dari keuangan negara, kebutuhan antar desa dan kelurahan itu beda jauh. Kami juga minta masukan dan sumber saran dari para orang tua kami, tokoh masyarakat dan semua pihak pemangku kepentingan,” katanya.


Dalam rangkaian acara Musrenbang ini Pj  Henrizal juga melakukan penyerahan piagam penghargaan kepada Kepala Desa Ladang Panjang dan Lurah Kelurahan Dusun Sarolangun atas pelaksanaan Musrenbang desa/Kelurahan terbaik di tingkat Kecamatan Sarolangun, Penandatanganan Berita Acara kesepakatan bersama, serta melakukan dialog interaktif bersama para kepala OPD, Unsur Muspika Kecamatan Sarolangun,  pemerintah desa/kelurahan, delegasi desa dan kecamatan serta tokoh masyarakat. (gus)




Tags

Berita Terkait

X