JURNALJAMBI.CO, JAMBI – Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi menargetkan hasil maksimal di Pemilihan Legislatif dan Pilkada tahun 2024 mendatang.
Wakil Ketua DPW PKB Provinsi Jambi Kemas Al Farabi mengatakan pihaknya menargetkan 59 kursi pada pileg 2024 mendatang dan memenangkan pemilihan Bupati atau Walikota dan mengusung kader pada Pilpres, khususnya untuk DPRD provinsi Jambi, PKB menargetkan 8 kursi dan meraih kursi pimpinan. PKB juga menargetkan meraih satu kursi DPR RI.
“Ini cukup realistis untuk kita capai tentunya dengan kerja-kerja politik, segenap support akan dikembangkan baik mesin struktural partai dan banom serta potensi kultural massa nahdliyin,” katanya kepada wartawan, Selasa 24 Januari 2023.
Anggota DPRD Provinsi Jambi ini menambahkan, terkait konsolidasi nasional di berbagai wilayah untuk target DPP PKB memperoleh 100 kursi DPR RI, sosok cucu pendiri NU Jambi ini menyebut bukanlah hal yang mustahil, termasuk DPW PKB Jambi bertekad mempertahankan kursi DPR RI yang berturut-turut diraih sejak pemilu 2014.
Menurutnya salah satu kunci kemenangan adalah penataan struktur kepartaian di semua tingkatan mulai tingkat ranting, kecamatan, kabupaten kota, provinsi dan pusat, yang kedua tentunya kekuatan bacaleg.
“Kita ketahui bergabungnya nama-nama besar sebagai bacaleg PKB menambah optimisme realisasi target dan memenangkan Gus Muhaimin Iskandar sebagai capres atau cawapres pada pilpres mendatang, untuk itu pentingnya singkronisasi perolehan suara di pusat dan daerah sehingga nantinya semua caleg bisa bersinergi, apalagi PKB sebagai partai nasionalis religius memiliki modal besar basis pemilih dari kalangan santri dan Nahdlatul Ulama (NU) ,” tambah putra pendiri Fakultas Kedokteran Unja ini.
Untuk pemilihan Gubernur, PKB bertekad akan mengusung kader sendiri yang memiliki potensi besar untuk terpilih.
“59 kursi tu perinciannya 50 dari seluruh kabupaten kota, 8 provinsi dan 1 pusat, Pilkada tentu kami berharap kader PKB sendiri yang memiliki popularitas, kapabelitas dan elektabelitas yang memadai, contohnyo wagub Abdullah Sani yang berpotensi diusung kembali pada pilgub dan juga di pilbup dan pilwako,” pungkasnya. (*)
Sumber : jambilink.com
