Sebagaimana diketahui, 57 Kades telah dilantik oleh Penjabat Bupati Sarolangun, Henrizal, S.Pt, MM, dihadiri Gubernur Jambi DR. Alharis, Sabtu 31 Desember 2022 di Lapangan Gunung Kembang, Komplek Perkantoran Bupati Sarolangun, para Kades telah resmi sebagai pemimpin tertinggi di desanya masing-masing.
Para kepala desa yang baru dilantik ini mayoritas merupakan wajah baru setelah berhasil memenangkan Pilkades serentak di Kabupaten Sarolangun, yang tentunya memiliki tanggung jawab besar terhadap kemajuan masyarakat dengan melaksanakan program pembangunan di desa.
Tontawi tak lupa mengucapkan selamat atas pelantikan 57 Kades, menurutnya, selain harus bisa membenahi internal pemerintah desa, ada beberapa hal penting harus dilakukan oleh Kades dalam membangun.
”Selamat kepada para Kades yang baru dilantik. Kita tentu mengucapkan terima kasih kepada bapak gubernur yang telah hadir dalam pelantikan 57 kepala desa di Sarolangun, dan acara ini sangat luar biasa," katanya kepada awak media, Kamis 5 Januari 2023. .
Tontawi Jauhari membeberkan tiga hal penting dalam pembangunan desa, salahsatunya merupakan kunci sukses dalam membangun desa, yang harus dilakukan oleh para Kades khususnya yang baru dilantik, dalam memimpin desanya masing-masing.
Pertama ; Kepala Desa Harus mengetahui Tugas Pokok dan Fungsinya masing-masing.
Kedua ; Kepala Desa harus amanah dalam memimpin desanya masing-masing.
Dan yang ketiga ; Ini merupakan salah satu kunci sukses yang bisa dipegang oleh kepala desa untuk sukses dalam memimpin desa, yakni kepala desa harus bisa merangkul semua elemen masyarakat termasuk lawan politik saat Pilkades.
”Jangan lupa merangkul orang-orang yang tadinya berseberangan menjadi satu, karena persatuan yang membuat kita kuat membangun desa masing-masing. Kalau tidak bersatu, akan ada ganjalan di desa masing-masing dalam membangun, sehingga akan menjadi masalah,” katanya.
Tontawi berpesan para Kades harus mampu merangkul dan bersama dalam memutuskan sesuatu untuk kepentingan pembangunan desa.
”Saya pesankan, rangkul semua menjadi satu, jangan lupa bermusyawarah dengan setiap unsur masyarakat dalam mengambil keputusan untuk pembangunan dan kemajuan masyarakat desa,” pungkas Tontawi Jauhari. (gus)
