JURNALJAMBI.CO, SAROLANGUN – Untuk mengevaluasi program penanggulangan kemiskinan pada tahun berjalan dan strategi tahun mendatang, Pemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) tahun 2022, Selasa 8 Nopember 2022, di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Sarolangun yang langsung dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM.
Hadir dalam Rakor para Pejabat Pemkab Sarolangun, Sekda Ir. Endang Abdul Naser, Kepala Bappeda Sarolangun H. Muhammad dan para Kepala OPD jajaran Pemkab Sarolangun.
Kepala Bappeda H.Muhammad dalam laporannya mengatakan data kemiskinan di Kabupaten Sarolangun pada tahun 2021 sekitar 8.87 persen.
”Kita berharap agar semua stake holder membangun sebuah sistem yang menjadi sebuah program, dapat mengidentifikasi penyebab kemiskinan sehingga bisa dirumuskan formula yang efektif dan bisa mengukur sampai sejauh mana efektifitas dari program, sehingga bisa menanggulangi kemiskinan,” kata H. Muhammad.
H. Muhammad menyebut, saat ini ada permasalahan yang dinilai sangat penting dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Sarolangun, diantaranya, akurasi data yang belum sinkron, belum bisanya daerah terlupa, terpencil dan terpelosok untuk swasembada kebutuhan pokok.
”Permasalahan lainnya adalah belum terintegrasinya program penanggulangan kemiskinan, masih rendahnya kesadaran masyarakat, infrastruktur dan masih banyak daerah blankspot,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, penanggulangan kemiskinan adalah kebijakan dan program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana dan bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
”Kepada semua OPD diharapkan untuk dapat bekerjasama serta berkoordinasi agar program tersebut dapat terlaksana dengan target pencapaian dan mendukung percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Dalam pidatonya, Pj Bupati Henrizal mengimbau kepada seluruh OPD agar mengoptimalkan pelaksanaan koordinasi penanggulangan kemiskinan melalui rapat-rapat tim koordinasi penanggulangan kemiskinan Daerah (TKPKD).
”Saya meminta semua kita memperhatikan kondisi masyarakat di wilayah dengan melakukan fungsi kontrol dan pengendalian setiap program yang dibuat oleh perangkat daerah agar terjadinya ketepatan sasaran dengan sinkronasi data antara sesama OPD,”
ucapnya.
Pj Bupati Henrizal berharap hasil rakor TKPKD ini dapat bermanfaat dan menemukan solusi dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sarolangun. (gus)