Panen Raya, Padi Sawah Sarolangun Diarahkan Menjadi Komoditi Bisnis

Reporter: Super Admin - Editor: No Editor
- Senin, 07 November 2022, 12:14 PM
JURNALJAMBI.CO, SAROLANGUN - Padi sawah Sarolangun ke depannya diarahkan untuk lebih maju menjadi komoditi bisnis, ini dikatakan Kepala Dinas (Kadis) TPHP Kabupaten Sarolangun Dedi Hendri pada panen raya padi sawah bersama Pj Bupati Sarolangun Henrizal, SPT,MM pada Kelompok Tani (Poktan) Selang Rengas, Kelurahan Sarolangun Kembang, Kecamatan Sarolangun, Rabu (02/11/2022) di areal persawahan Kelurahan Sarkam Kecamatan Sarolangun.

Panen raya padi sawah Sarolangun ini sengaja menghadirkan Kadis TPHP Provinsi Jambi Ir Ahmad Maushul, turut hadir Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono, S.IK, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Amaraldo Cornelius, Kadis TPHP Sarolangun Ir Dedi Hendry, M.Si, Pimpinan PT SAL, beserta jajaran forkompinda Kabupaten Sarolangun, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Para kelompok tani.

Selain panen raya padi sawah, dilakukan penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Kelompok Tani Maju Jaya dengan PT SAL, dalam bentuk kerja sama pembelian beras petani untuk kebutuhan logistik perusahaan.

Dalam keterangannya, Kadis TPHP Sarolangun Dedi Hendri mengatakan bahwa saat ini kelompok tani di kelurahan sarkam ini dalam bercocok tanam padi masih tergantung pada musim hujan, dan tidak lagi mendapatkan bantuan Pemerintah Pusat.

”Bantuan Pemerintah Pusat berupa peralatan dan mesin pertanian (Alsintan) sudah dua tahun ini tidak lagi kita dapatkan. Saat ini para petani diarahkan untuk mendapatkan alsintan melalui kredit perbankan," kata Dedi Hendri.



Kadis menambahkan, kelompok tani disini telah menjual beras sendiri dengan merk Selang Rengas. kedepan, pihaknya pun akan terus mendorong para petani untuk menjadikan padi sawah sebagai komoditi bisnis, antara lain dengan melakukan MOU bersama pihak perusahaan.

“Terkait padi sawah sebagai komoditi bisnis, kita akan melakukan MoU antara kelompok tani dengan PT SAL dalam persediaan beras 3,8 ton perbulan, selama ini PT SAL membeli beras ini dari Lampung,” ucapnya.

Tentu hal ini menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Sarolangun, sebagaimana diakui Pj Bupati Henrizal. Ia mengaku sangat bangga dengan semangat para petani dalam meningkatkan produksi padi sawah di Kelurahan Sarkam ini,

”Kita merasa bangga atas kerja keras para petani sawah, karena kita ketahui petani menemukan banyak kendala terutama bapak dan ibu PPL dan petani sendiri. Kita menyadari kondisi kemampuan anggaran pemerintah daerah yang minim, namun tentunya kita harus menggarap dan memaksimalkan sawah yang jumlahnya sekitar 5000 hektar di Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Pada rangkaian acara, Pj Bupati Henrizal menggelar diskusi bersama para petani dan menyaksikan penandatangan MoU antara petani dengan PT SAL serta meninjau langsung mesin penggilingan padi yang ada di Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun. (gus)

Tags

Berita Terkait

X