JURNALJAMBI.CO – Bertemu Cek Endra, kali ini bukan pertemuan biasa bagi Hillalatil Badri (Hilal) seperti dulu semasa satu periode mendampingi Cek Endra memimpin Kabupaten Sarolangun. Pada momen ini, Cek Endra duduk mesra diapit Hilal dan Pahrul Rozi, keduanya sama-sama mantan Wakil Cek Endra ketika dua periode memimpin Kabupaten Sarolangun. Apakah ini pertanda Hilal dapat merebut dukungan Golkar pada Pilkada 2024?
Diakui, Hilallatil Badri sudah tancap gas menuju Pilkada Sarolangun 2024. Ia tak berhenti bergerilya ke sana ke mari. Selain menjemput restu masyarakat, Hilal rutin bersafari politik, bertemu tokoh-tokoh penting Sarolangun. Kemarin, Hilal bersua Cek Endra, Mantan Bupati Sarolangun yang juga mantan atasannya. Pada penghujung periode mendampingi Cek Endra, Hilal pun selalu dipromosikan Cek Endra sebagai Penerusnya memimpin Sarolangun.
Dilansir dari laman berita jambilink.com pada momen ini, mengenakan kemeja berkelir merah khas PDIP, Hilal bertemu Ketua DPD 1 Partai golkar Provinsi Jambi itu didampingi Pahrul Rozi, Ketua Harian Partai Golkar yang juga mantan Wakil Bupati Sarolangun. Mereka terlibat perbincangan serius, utamanya menyangkut Pilkada Sarolangun 2024.
Muncul beragam spekulasi, termasuk arah dukungan Golkar untuk Hilal di Pilkada 2024 mendatang. Hilal digadang-gadang bakal berduet dengan Gerry Trisatwika, putra kandung Cek Endra. Hilal juga sempat digadang-gadang berpasangan dengan Cek Marleni, adik kandung Cek Endra.
Hilal menanggapi spekulasi itu dengan senyuman. Ia cuma bilang “Amin… mohon doanya”. Hilal menjawab beragam wacana itu dengan diplomatis. Ia menyebut Pilkada masaih jauh. Namun, sebagai yunior, Hilal mengaku terus menjaga komunikasi dan silaturahim dengan senior.
Ketua DPC PDIP Sarolangun itu menganggap Cek Endra sebagai seniornya.
“Kami masih menjaga komunikasi. Walau berbeda warna politik, kami tetap saling memberikan support dan dukungan,”kata Hilal, diplomatis.
Kendati demikian, ia tak menampik mengharapkan dukungan Golkar di 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan banteng bisa kembali berkoalisi dengan beringin di 2024 nanti,”singkatnya.
Dr Dedek Kusnadi, pengamat dan akademisi dari UIN STS Jambi berpandangan Golkar hampir selalu menang dalam sejarah Pilkada Sarolangun. Jejak kemenangan itu membuat Golkar tidak akan sembarangan mengarahkan dukungannya. Golkar pasti akan mendukung kandidat yang kuat dan berpotensi menang.
“Membidik Hilal merupakan sikap politik yang realistis bagi Golkar. Karena Hilal saat ini merupakan figur kuat di Sarolangun,”ujarnya.
Kekuatan itu, kata Dr Dedek, dapat diukur dari kepemilikan modal. Hilal merupakan figur politik Sarolangun yang paling siap dengan kekuatan modal, baik modal kapital, modal sosial maupun modal simbolik.
“Pertarungan politik itu hanya akan dimenangkan oleh mereka yang memiliki modal. Teorinya begitu,”tegasnya.
Selain itu, harmonisasi Cek Endra dan Hilal yang masih terjaga pasti akan menjadi pertimbangan dukungan. Apalagi keduanya pernah memiliki chemistry dan sama-sama dalam membangun Sarolangun selama satu periode.
“Kalau dulu adalah duet Golkar-PDIP, Pilkada 2024 nanti bisa saja kondisi itu berulang lagi. Hilal dari PDIP akan berpasangan dengan kader Golkar, yang pasti merupakan representasi dari Cek Endra. Tokoh itu bisa dari keluarga dekat atau circle Cek Endra seperti Pahrul Rozi,”ujarnya.(*)
