JURNALJAMBI.CO, JAMBI – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr Mhd Ferry Kusnadi Sp.OG berharap Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2022 dapat menciptakan generasi unggul dan sehat di Provinsi Jambi.
Hal ini diutarakannya saat menghadiri Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Pondok Pesantren Darul Arifin Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (26/10/2022).
“Adanya aksi bergizi ini diharapkan mempersiapkan generasi berkualitas dimasa yang akan datang, banyak kejadian akibat kekurangan gizi, stunting dan sebagainya,” katanya.
Ferry Kusnadi bilang, pemerintah telah berupaya melalui pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan suplementasi tablet tambah darah (TTD).
Walaupun pemberian TTD pada remaja putri sudah dilakukan prevalensi anemia masih cukup tinggi, banyak faktor yang mempengaruhinya.
Untuk itu Ferry Kusnadi berharap, melalui Gerakan Nasional Aksi bergizi ini dapat membuat remaja putri untuk membiasakan minum tablet tambah darah (TTD) untuk melahirkan generasi yang sehat dan tidak stunting.
Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2022 Serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, di Provinsi Jambi dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Arifin, yang dibuka Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Kemasyarakatan dan SDM H Husairi didampingi Kadis dan pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi H Al Haris dalam sambutannya yang dibacakan Husairi menyampaikan, hasil Riskesda 2018 menunjukkan anemia pada anak usia 5-14 tahun tercatat sebesar 26,8 persen, dan usia 15-24 tahun sebesar 32 persen, hal ini membuktikan 3 dari 10 anak Indonesia menderita anemia.
“Gizi adalah komponen yang penting dan memiliki peran sentral untuk mencapai 13 dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Gerakan Nasional Aksi Bergizi dilaksanakan dalam tiga intervensi, yakni (1)Serapan dan minum tablet tambah darah di sekolah setiap seminggu sekali, (2) Edukasi gizi untuk mempromosikan asupan makan yang sehat, (3) Komunikasi untuk perubahan perilaku terutama aktivitas fisik setiap hari.
Aksi Bergizi ini merupakan kerja sama Kementerian Kesehatan, Kementerian pendidikan, kementerian dalam negeri, dan Kementerian agama yang tertuang dalam Peraturan bersama 4 kementerian nomor 6/X/2014, nomor 73 tahun 2014, nomor 41 tahun 2014, dan nomor 81 tahun 2014, tentang pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah/madrasah (UKS/M).
Kabid Promkes Dinkes Provinsi Jambi Oki Permana selaku ketua panitia menyampaikan, Pondok Pesantren Darul Arifin pimpinan KH Zainul Arifin dipilih sebagai pusat pencanangan gerakan nasional aksi bergizi di Provinsi Jambi.
“Ada sebanyak 400 santriwan/wati yang ada di Ponpes Darul Arifin Desa Simpang Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi,” katanya. (Re)
