JURNALJAMBI.CO, JAMBI - Persoalan angkutan batubara di Provinsi Jambi harus terselesaikan dengan cara koordinasi dan duduk bersama terutama soal jalan yang dilintasi angkutan batu bara.

 

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyikapi kemacetan yang terjadi di sejumlah jalur lintas di Provinsi Jambi satu diantaranya terkait jalan rusak yang tengah di perbaiki.

 

"Pak Dirjen fasilitasi bagaimana kita bicara dengan pemilik-pemilik IUP, tanggung jawabnya terkait dengan jalan-jalan rusak ini seperti apa," ujarnya, Selasa (11/10).

 

Edi Purwanto menyebut bahwa dirinya sempat melakukan perjalanan ke Kabupaten Tebo, dan terlihat banyak jalan yang mengalami kerusakan hingga berlubang. Jika jalan rusak harus dibebankan perbaikannya dengan menggunakan APBD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengakut APBD Provinsi Jambi tentu tidak sanggup.

 

"Karena kalau menganggarkan APBD kita itu tentu tidak sanggup, kita harus memperbaiki Jalan luas di tempino saja itu Rp28 miliar," Sebutnya.

 

"Belum lagi mohon maaf di sana ketika jalan tidak kuat, hancur juga jalan kita di Penerokan- Tempino juga mengalami kerusakan masyarakat protes kembali. Ini juga jadi perhatian bersama, "pungkasnya. (Red)