JURNALJAMBI.CO, JAMBI – Delapan fraksi di DPRD Kota Jambi sampaikan pandangan umum APBD Kota Jambi Tahun 2023 terkait infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
DPRD Kota Jambi gelar Paripurna terkait pandangan umum fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Jambi Tahun 2023, Sabtu (8/10/2022).
Pada rapat tersebut, seperti Fraksi Gerindra yang dibacakan Muslim, menyebutkan bahwa Pemkot Jambi agar memperhatikan keberlangsungan pendidikan anak.
Untuk itu dia menyarankan agar diberikannya beasiswa terhadap siswa yang berprestasi dan kurang mampu.
Fraksi Gerindra, Muslim, menyinggung terkait pemberian beasiswa pendidikan pada anak didik yang berprestasi dan tidak mampu.
“Fraksi Gerindra menilai perlu ada kebijakan dari Pemkot Jambi untuk membantu pendidikan bagi siswa kurang mampu dan memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi,” katanya.
Pihaknya juga menyoroti keluhan masyarakat terkait gas, sebab mengambil gas terlalu jauh. Sementara ada pangkalan di dekat rumah.
Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, M A Fauzi menyampaikan bahwa pandangan umum fraksi tersebut terkait pendapatan dan penyertaan modal.
Pandangan umum fraksi lainnya menyampaikan agar Pemkot Jambi pada tahun 2022 mendatang melakukan peningkatan infrastruktur dan penerangan jalan harus ditingkatkan.
Selain itu perlu adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
Untuk itu perlu adanya sinergitas antara OPD di Lingkungan Pemerintahan Kota Jambi sehingga tercapainya visi misi Walikota dan Wakil Walikota Jambi.
Menurut Wakil Walikota Jambi, Dr dr Maulana menyampaikan bahwa terdapat beberapa poin dari pandangan umum fraksi tersebut.
“Banyak sekali masukan yang saya kira konsumtif, berkaitan dengan masalah pendidikan, bagaimana penanggulangan inflasi, UMKM, infrastruktur,” katanya.
Terkait pandangan itu, Maulana mengatakan akan menjawabnya pada Paripurna berikutnya dengan agenda jawab pemerintah atas pandangan umum tersebut.
Terkait penurunan itu, dia mengatakan akan melakukan program kerja yang prioritas. (red)
