JURNALJAMBI.CO, JAMBI – Anggota DPRD Kota Jambi Jefrizen menggelar reses di RT 09, Kenali Besar, baru-baru ini.
Ketua RT 09, Shobari mengatakan ini merupakan kegiatan reses perdana di lingkungan RT 09, Kenali Besar, Alam Barajo.
Dia berharap apa yang dijanjikan oleh anggota dewan dan Wakil Walikota Jambi, Maulana, untuk warganya dapat terealisasi dengan baik. Juga apa yang menjadi uneg-uneg warga RT 09 dapat terwujud.
“Kita berharap baik itu dari segi infrastruktur jalan, lampu jalan, bantuan sosial, dan lain-lainya yang menjadi harapan warga RT 09 bisa terwujud,” ujar Shobari, Sabtu (20/8/2022).
Shobari mengatakan beberapa fasilitas penting yang dibutuhkan oleh warganya saat ini yakni jalan yang layak. Pembangunan fasilitas jalan sendiri diwilayah RT 09 terbagi dalam 5 tahap dan baru tiga tahap yang terealisasi.
“Jalan Abadi 2 sampai ke Abadi ujung lagi menunggu pengerjaan tahap ke 4 dan ke 5, bertahap karena daerah kami ini sangat luas. Ada warga yang tinggal dari tahun 1985 arah rumahnya belum pernah juga aspal belum juga kena jalan cor, kalo hujan masih becek, dibeberapa titik fasilitas lampu juga sangat dibutuhkan di RT 09,” sebut Shobari.
Anggota DPRD kota Jambi Jefrizen telah mendengar dan menampung aspirasi warga. Dia membenarkan bahwa apa yang menjadi kebutuhan warga di sini selama ini seperti tersumbat.
“Dengan adanya reses malam ini semua uneg-uneg sudah disampaikan terutama tentang jalan, lampu jalan, masalah sosial, dan kekhawatiran masyarakat terkait gudang minyak ilegal, dan lain-lainnya. Harapannya aspirasi itu agar dapat dilaksanakan direalisasikan dan saya akan menghubungi dinas terkait,” sebutnya.
Dia juga akan mengawal langsung proses pembangunan yang diusulkan oleh warga RT 09.
“Yang berkaitan dengan Dinas Sosial sudah disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial, yang berkaitan dengan jalan dan sarana dan prasarananya sudah menjadi catatan PUPR. Mudah-mudahan kedepan RT 09 makin bagus,” tambahnya.
Wakil Walikota Jambi, Maulana, yang berkesempatan hadir pada kegiatan reses ini telah melihat langsung kondisi infrastruktur jalan di RT 09 masih ada yang belum layak.
Maulana mengatakan RT 09 menjadi perhatian khusus karena jumlah warga yang banyak dan wilayahnya yang luas. Karena itu pembangunan dan fasilitas akan dilakukan secara bertahap.
“Kita telah berupaya dengan tiga tahap dan APD tahun ini ada tahap keempat 300 meter kurang lebih, dan tahap ke 5 di 2023, yang terpenting pendidikan anak-anak kita di sini tidak ada bermasalah lalu jaminan kesehatan harus menjadi perhatian melalui Dinas Kesehatan, termasuk bantuan-bantuan untuk keluarga kurang mampu melalui PKH melalui Dinsos yang hadir langsung, juga lampu jalan di beberapa titik dan fasilitas umum lainnya,” pungkas Maulana. (red)
