Satu Pekerja Tewas, DPRD Kota Jambi Sidak Proyek Galian Pipa

Reporter: Super Admin - Editor: No Editor
- Selasa, 16 Agustus 2022, 10:16 AM
JURNALJAMBI.CO, JAMBI – Komisi III DPRD Kota Jambi, menyoroti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada tiap pekerjaan pembangunan di Kota Jambi. Khususnya, pekerjaan pemasangan pipa PDAM di Jalan Kolonel Abundjani, Kecamatan Telanaipura atau tepatnya di sekitar Hotel Nusa Wijaya. Pasalnya, seorang pekerja proyek tersebut dikabarkan meninggal dunia, tertimbun galian tanah saat bekerja. Kejadian ini terjadi pada Jumat (12/8) siang lalu.

 

Di mana informasi yang didapat, saat itu diketahui seorang pekerja tengah menggali tanah. Namun naas, ia tertimpa galian tanah. Ditambah lagi, ketika kejadian pekerja lainnya sedang sepi. Pekerja itu pun akhirnya ditemukan selang 1 jam kemudian.

 

Sayang, meski telah dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Kabar meninggaknya seorang pekerja tersebut dibenarkan oleh Hermawan. Salah satu rekan kerja korban. Menurutnya, saat kejadian memang pekerja lain sedang sepi, sehingga tak melihat kejadian tersebut.

 

"Kalau dilihat memang tidak masuk akal, karena galian ini tidak dalam. Tapi kemungkinan pada saat gali tertimpa tanah atau batu," katanya.

 

Menindaklanjuti itu, Komisi III DPRD Kota Jambi meninjau lokasi tersebut. Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi, Saiful bahkan tampak berbincang dengan beberapa pekerja di sana. “Ada salah satu pekerja meninggal dunia. Ini memang sudah ajalnya, saat itu memang tidak terlalu banyak pekerja, karena akan memasuki waktu salat Jumat,” terang Saiful.

 

Untuk itu, ia meminta agar kontraktor dapat mengawasi pekerjaan untuk menjamin kualitas serta keamanan pekerja. Sedangkan Wakil Ketua Komisi III, Kurniawansyah menyebutkan, karena ini merupakan sidak pertama di proyek tersebut, maka pihaknya akan memanggil pihak terkait terlebih dahulu.

 

“Akan kita panggil dulu, hari ini (kemarin,red) kita lihat sendiri pengawasan tidak ada. Tidak ada safety pengawas, kami juga tidak bisa menjawab lebih panjang. Akan kami panggil pihak terkait untuk mencari informasi lebih lanjut,” tegasnya.

 

Senada juga dikatakan M Yasir, Anggota Komisi III. Dia sangat menyayangkan situasi dan kondisi tersebut. Dia pun menyoroti pengawas proyek yang tidak ada di tempat.

 

“Dari segi K3 memang masih kurang layak, pengawas tidak ada gimana mau diawasi. Ini pekerjaaan risiko berat, kami tanya pekerja sampai sekarang pengawas tak ada di lapangan. Ini akan kami sampaikan ke PU, pengawas itu penting untuk melihat progres pekerjaan untuk melihat kesalahan-kesalahan pekerjaan, ini pekerjaan berat dan vital,” jelasnya.

 

Untuk diketahui, beradasarkan pantauan pada LPSE Kota Jambi, pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa distribusi HDPE di Jalan Kolonel Abunjani - Mayang tersebut dikerjakan ROS CV dengan nilai kontrak Rp3.844.783.000. (Red)

Tags

Berita Terkait

X