JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Sembilan (9) Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merangin menggelar rapat internal lintas fraksi di ruang Banggar, Selasa (07/06/2022) sore. Rapat ini membahas kasus mosi tak percaya.
Rapat kali ini digelar khusus dan sangat tertutup, bahkan selain anggota fraksi hanya Sekwan yang diperbolehkan berada didalam.
Sementara para notulen rapat dan para staf DPRD juga diminta untuk keluar. Hal ini seperti terucap dari salah satu pegawai yang keluar dari ruangan rapat.
“Selain ibuk sekwan, dilarang masuk,” ujarnya memberitahukan kepada pegawai yang lain.
Sementara usai rapat, wakil ketua DPRD Merangin Zaidan yang memimpin rapat lintas fraksi tersebut saat diwawancarai awak media membatah agenda rapat membahas soal mosi tidak percaya.
“Oh tidak ada bahas itu, yang jelas kita bahas soal Merangin, nanti ada waktunya kita sampaikan, kalau perlu kita konferensi pers,” ujar Zaidan berdalih sembari menuju ruangan.
Hanya saja dari salah satu anggota fraksi tidak membantah bahwa rapat ini membahas soal mosi tidak percaya kepada Sekda Fajarman, karena baru pimpinan dewan yang menyatakan sikap.
Namun sebelum ditutup rapat ini belum sampai pada kesimpulan dan kembali akan dilanjutkan pada pukul 20.00 WIB malam ini.
“Iya bahas soal mosi, keputusan belum ada dan lanjut kagek jam 8,” ujar salah satu pimpinan fraksi yang minta namanya tidak catut. (*)
