Imunisasi Campak Rubella untuk Suku Pedalaman

oleh

JURNALJAMBI.CO, BATANGHARI – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAS) juga menyentuh suku-suku pedalaman. Sabtu (18/6/2022) dilakukan pemberian imunisasi Campak Rubella untuk kelompok Orang Rimba yang bermukim di Terap Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batanghari oleh Puskesman Durian Luncuk bekerjasama dengan KKI Warsi.

Acara serupa juga digelar Puskesmas Panerokan bersama Warsi dan Reki melakukan pengobatan, imunisasi dan penyuluhan hidup bersih dan sehat ke komunitas Bathin Sembilan di Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari, Kamis (16/6/2022).

“Kegiatan ini merupakan lanjutan kerjasama Warsi dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas untuk menjangkau suku-suku yang tinggal di dalam dan sekitar hutan,”kata Maria Kristin, Fasilitator Kesehatan Warsi yang turut serta mendampingi pelaksanaan imunisasi ini.

Menurut Maria pemberian imunisasi kepada suku-suku ini dilakukan setelah penjelasan dan pendekatan kepada komunitas.

“Awalnya tidak mudah untuk memberikan imunisasi kepada Orang Rimba maupun Bathin Sembilan, namun setelah dilakukan sosialisasi dengan menjelaskan sedetailnya tentang vaksin, mereka mau menerima,” kata Maria.

Kepada petugas yang mau melakukan kegiatan ini juga sudah diberi pemahaman tentang suku-suku ini, sehingga ketika berkegiatan sudah bisa dilakukan dengan baik.

“Akses yang jauh biasanya menjadi kendala dalam menjangkau suku-suku ini, termasuk masalah komunikasinya, kita menjembataninya disitu, sehingga petugas medis bisa menjangkau mereka, bertemu langsung dengan komunitas ini,” kata Maria.

Dalam pelaksanaan BIAS ini sasarannya adalah anak 9 bulan – 12 tahun untuk mendapatkan imunisasi yang berguna untuk mencegah serangan virus campak dan rubella. Juga disediakan vaksin lain yang dibutuhkan masyarakat.

Di Tarap, lokasi pemukiman Orang Rimba yang berjarak dua jam berkendara dengan kendaraan double gardan, terdapat 32 anak yang mendapat vaksin Campak Rubella. Juga ada 35 orang dewasa yang mendapatkan pengobatan dengan keluhan gatal-gatal, batuk dan deman.

Baca Juga:  Resmi: HBA Lantik Abong Fendi sebagai Ketua PMI Merangin

“Menariknya, ada juga Orang Rimba yang membawa anaknya ke Puskesmas untuk vaksin. Jadi kita sebelumnya sudah sosialisasi ke kelompok akan datang untuk pemberian vaksin dan pengobatan, karena ada sebagian anggota kelompok yang tengah mencari Damar jauh dari kelompoknya namun lebih dekat dengan puskesmas, mereka memilih datang langsung ke Puskesmas,”kata Maria.

Jadilah, sebelum ke lokasi Orang Rimba di Terap, dilayani dulu delapan anak rimba yang dibawa orang tuanya untuk mendapatkan vaksin.

Tidak hanya di Orang Rimba, BIAS juga digalakkan di komunitas Bathin Sembilan di Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari. Pada kegiatan ini dilakukan pemberian imunisasi BCG dan Campak Rubella. Juga dilakukan pengobatan gratis bagi komunitas ini. “Kegiatan ini masih akan terus berlanjut menuju kelompok-kelompok lainnya, baik Orang Rimba maupun Bathin Sembilan dan juga Talang Mamak,” kata Maria.

Pengobatan dasar dan pemberian vaksin ke suku pedalaman ini, merupakan program Puskesmas yang lokasinya berdekatan dengan suku-suku yang tinggal di dalam dan sekitar hutan.

Kurangnya pengetahuan suku-suku ini terhadap ancaman penyakit yang makin beragam dan juga kesulitan akses mengharuskan pusat layanan kesehatanlah yang mendekat ke mereka. sedangkan bagi petugas medis ada kendala bahasa dan juga pendekatan ke komunitas yang juga harus dijembatani.

Atas dasar inilah hadir kerjasama Warsi dan Puskesmas untuk menjangkau suku-suku ini. Harapannya ke depan suku-suku ini bisa hidup lebih baik dengan kesehatan prima untuk masa depan yang berjaya. (*)