Ikut Turun Basilek, Ketua DPRD Merangin: Silek Panyudon Warisan Budaya Leluhur

oleh

JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Masyarakat Negeri 60 Segalo Bathin di wilayah Tabir Kabupaten Merangin menggelar Silek Penyudon.

Acara adat yang digelar dihalaman komplek Rumah Tuo Rantau Panjang selama hari raya Idul Fitri itu selalu digelar meriah dan disambut antusias warga. Sepanjang acara Silek Panyudon, masyarakat Tabir khususnya warga Negeri 60 Segalo Bathin tumpah ruah memenuhi lokasi acara.

Saat menghadiri acara Penutupan Silek Penyudon, Ketua DPRD Kabupaten Merangin, Herman Efendi yang merupakan putra Tabir sekaligus warga Negeri 60 Segalo Bathin mengungkapkan rasa harunya.

 

Ia yang akrab disapa Abong Fendi itu turut menunjukkan keterampilan Silat yang Ia miliki dan beradu tangkas dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Jailani atau akrab disapa Manjonh Jai.

“Silek Panyudon merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan. Bukan hanya secara lokal dan nasional, tapi juga hingga tingkat internasional,” ujarnya.

“Selain mengisi dan memeriahkan Hari Raya Idul Fitri, berakhirnya Silek Panyudon juga menjadi tanda dari berakhirnya suasana lebaran. Artinya, masyarakat sudah bisa kembali menjalankan aktifitas bertani atau berladang,” tambahnya.

Usai menutup Silek Penyudon, acara adat dilanjutkan dengan melakukan ziarah ke makam leluhur di Ujung Tanjung Muaro Semayo. (*)