JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Sepekan jelang Hari Raya Iudl Fitri 1443 Hijriah, nasabah Bank 9 Jambi Cabang Bangko, Kabupaten Merangin dibuat panik. Pasalnya, para nasabah dihadapkan dengan fenomena tutupnya sejumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank 9 Jambi di Kota Bangko.
Padahal, nasabah Bank 9 Jambi yang mayoritas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Honorer itu sedang membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan bulan Ramadhan maupun persiapan Hari Raya Idul Fitri.
Pantauan Jurnaljambi.co pada Minggu (24/04/2022) sekitar pukul 11.00 wib, dari 6 ATM Bank 9 Jambi yang ada di Kota Bangko, hanya ATM yang berada di Gedung Bank 9 Jambi dikawasan Pasar Bawah Bangko yang masih beroperasi. Tampak belasan nasabah mengantre di sekitar ATM. Beberapa lainnya memilih berteduh menghindari teriknya matahari.
Sementara, 5 ATM lainnya yakni di Kampus STAI YPM Bangko, Melati Swalayan, Kantor Bupati Merangin, RSUD Kolonel Abundjani dan DPKAD Merangin tampak terkunci.
Menurut sumber terpercaya di Melati Swalayan, tutupnya ATM Bank 9 Jambi telah berlangsung selama satu minggu. “Katonyo duit kosong,” ujar sumber.
Hal serupa juga terjadi di Kantor Bupati Merangin. Anggota Sat Pol-PP yang bertugas menuturkan sudah beberapa hari terakhir ATM Bank 9 terkunci. Pemandangan menarik juga terlihat di ATM Bank 9 di RSUD Kolonel Abundjani Bangko. Tak hanya dikunci, pintu ATM pun terlihat dipasang pagar. Sementara di ATM DPKAD Merangin tampak terpasang gembok.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Bank 9 Jambi. Direktur Bank 9 Jambi, Deni Karyadi belum berhasil dikonfirmasi. Dihubungi via telpon, terdengar nada aktif tapi tidak diangkat. Sementara, pesan konfirmasi yang disampaikan via Whatsapp hanya conteng satu.
“Risau jugo lah. Gaji, tunjangan disini (Bank 9 jambi, red) galo. Kalau macam ni terus, macam mano nak rayo besok. Belum rayo be lah antri. Ini lum seberapo, tadi lumayan panjang jugo, macam antrian di pom bensin. banyak yang balek, orang puaso, cuaca panas jugo. Itu banyak yang beteduh,” ujar salah seorang nasabah dengan logat daerah yang kental.
“Ngambek sen di ATM lain biso jugo. Tapi ado biayanyo. Kini ko, yang dipertanyokan tu komitmen Bank 9 Jambi untuk melayani nasabahnyo yang mayoritas PNS dan honorer. Setidaknyo ado informasi kendala apo yang dialami,” tanyanya. (*)