Hebat! Lukisan Super Realistis Ini Digambar oleh OpenAI

oleh

JURNALJAMBI.CO, JAKARTA – Perusahaan riset dan pengembang kecerdasan buatan OpenAI meluncurkan DALL-E 2, program yang dapat menghasilkan ilustrasi super realistis hanya dari satu kalimat deskripsi. DALL-E 2 adalah versi terbaru dari DALL-E, yang sudah diluncurkan Januari 2021 lalu.

 

Dilansir dari postingan blog OpenAI, DALL-E adalah neural network yang dilatih menghasilkan gambar dari deskripsi teks, menggunakan data set pasangan gambar-teks.

“Kami telah menemukan bahwa ia memiliki serangkaian kemampuan yang beragam, termasuk membuat versi hewan dan objek yang di-antropomorf-isasi, menggabungkan konsep yang tidak terkait dengan cara yang masuk akal, merender teks, dan menerapkan transformasi ke gambar yang ada.”

 

Hasil gambar buatan AI dari DALL-E dapat dilihat di akun Instagram resminya @openaidalle. Bersama dengan postingan gambar, ada caption yang merupakan input kata AI.

 

Pada salah satu postingan, menggunakan kalimat “Sebuah foto astronaut menunggangi kuda”. DALL-E menghasilkan gambar sesuai dengan deskripsi, yang mana cukup ‘akurat’.

 

 

OpenAI menjelaskan bahwa DALL-E mempelajari hubungan antara gambar dan teks yang digunakan untuk mendeskripsikannya.

“Ini menggunakan proses yang disebut “difusi,” yang dimulai dengan pola titik acak dan secara bertahap mengubah pola itu menjadi gambar ketika mengenali aspek tertentu dari gambar itu,” tulis OpenAI.

 

Sebelumnya juga ada program AI viral, yaitu AI Wombo Art, yang menghasilkan gambar lukisan minyak dari kalimat yang kita tulis di websitenya.

 

Berbeda dengan Wombo, Dalle menghasilkan gambar tidak hanya lukisan, tapi juga render 3D, tiruan hasil foto, sampai ilustrasi abstrak.

 

Bagi yang ingin mengirim kalimat prompt untuk DALL-E, bisa mendaftar waitlist di situs resminya.

 

OpenAI adalah riset AI yang berbasis di San Fransisco, AS. OpenAI didirikan 2015 di mana Elon Musk adalah salah satu foundernya. Sebelum DALL-E, OpenAI terkenal dengan produknya GPT sampai GPT-3, AI yang menghasilkan kalimat, puisi, sampai artikel yang menyerupai tulisan manusia menggunakan beberapa kalimat input awal. Tahun 2020, lisensi GPT-3 resmi menjadi milik Microsoft. (red)

 

Sumber: kumparan.com

No More Posts Available.

No more pages to load.