Dihadiri Dua Gubernur, Pengukuhan Pengurus IKM Merangin Dimeriahkan “Sumarak Rantau Junjuang Nagari”

oleh

JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Pengurus Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Merangin periode 2022 – 2025 yang diketuai oleh H. Handayani secara resmi telah dikukuhkan pada Minggu (20/03/2022) di halaman Gedung Serba Guna.

Acara pengukuhan diiringi dengan pertemuan Dua Gubernur yakni Gubernur Jambi H. Alharis dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah yang sekaligus mengukuhkan Pengurus IKM Kabupaten Merangin mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKM yang diisi dengan prosesi penyerahan Bendera Pataka kepada Ketua IKM Kabupaten Merangin.

Turut hadir pula, Walikota Jambi Syarif Fasha, Bupati Merangin H. Mashuri, Ketua DPRD Merangin Herman Effendi, Wakil Ketua I DPRD Merangin H. Zaidan Ismail, Wakil Ketua II DPRD Merangin Ahmad Khausari, Bupati Merangin periode 2008-2013 H. Nalim serta para Kepala Daerah dan utusan dari Provinsi Sumatera Barat.

Jalannya acara dimulai dengan penyambutan para tamu undangan dengan kesenian pencak silat dan seni tari khas Minang Kabau serta tak lupa pula tarian Sekapur Sirih khas Provinsi Jambi yang dilanjutkan pada prosesi pengukuhan.

Dalam sambutannya, Bupati Merangin H. Mashuri menyampaikan perkembangan pembangunan dan ekonomi di Kabupaten Merangin yang tak lepas dari peran serta warga Minangkabau.

“Dalam kondisi Covid-19, hampir seluruh daerah terkena dampaknya. Di Jambi, hanya Kabupaten Merangin yang masih surplus dan secara nasional juga melebihi rata-rata indeks nasional. Ini semua tidak lepas dari peran serta warga minangkabau yang berkontribusi menggerakkan roda pereknomian dibidang perdagangan dan jasa,” singkatnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya sempat tertegun dengan slogan yang ada di Bendera Pataka. Dalam Bendera Patak tersebut tertuang kalimat “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”.

“Syarak Mangato, Adat Mamakai, hukum adat berdasarkan hukum agama, hukum agama berdasarkan Alqur’an,” sambungnya.

Baca Juga:  VIRAL! Terekam Dua Aksi Joget TikTok di Pesantren Pasuruan dalam Sepekan

“Tidak sulit menemukan orang minang. Cari saja ditiga tempat. Pasar, Masjid dan Sekolah. Kenapa dipasar? Karena mayoritas orang minang merupakan pedagang. Kenapa dimasjid? Karena hampir disekitar masjid selalu ada orang minang. Bahkan, ketika saya ke Jepang dan Australia, saya bertemu dengan orang minang disana,” tambahnya.

Mahyeldi pun memuji kekompakan warga perantauan asal minang yang ada di Kabupaten Merangin. Ia pum meminta agar warga minang mendukung pemerintah dalam membangun daerah.

“Semoga dengan dilantiknya pengurus IKM Kabupaten Merangin ini, potensi masyarakat minang di Merangin akan lebih kompak bersama dengan pemerintah. Sesuai dengan pepatah kita “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”. Pak Gubernur, Bupati dan Wali Kota, masyarakat Minang Kabau ini menyatu dengan masyarakat setempat. Setahu saya, tidak ada yang namanya kampung minang atau kampung padang. Seperti slogan tadi, menyatu bersama warga setempat,” terangnya.

“Dukung program kerja Pak Bupati Merangin. Kebetulan, beliau adalah Sumando Ninik Mamak. Artinya, orang minang selalu ada disamping beliau. Oleh sebab itu, dukung program kerja beliau dalam memajukan Kabupaten Merangin,” ujarnya disambut tepuk tangan warga.

Gubernur Jambi H. Alharis dalam sabutannya memuji kehadiran Gubernur Sumatera Barat. Bahkan, melalui pantun yang Ia bacakan, H. Alharis mengungkapkan kemiripan sosok Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dengan Bupati Merangin H. Mashuri.

“Tapi Cuma janggutnya saja,” tutur Alharis disambut gelak tawa masyarakat.

“Ciri khas orang minang itu ada 4, makan batambuah, karajo bapaluah, lalok bakaruah, jago lalok manjalang subuh. Artinya, masyarakat minang itu adalah masyarakat yang ulet. Secara historis, Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat memiliki hubungan yang sangat erat sejak dahulu. Sebagian besar Sungai Batanghari hulunya ada di Provinsi Sumatera Barat. Dulu ada sejarah bahwa orang Dharmasraya mencari rempah ke Muaro Jambi, begitu juga sebaliknya. Bertolak dari situ, Pemerintah Provinsi Jambi akan membuat acara napak tilas di Sungai Batanghari,” ungkapnya.

Baca Juga:  Hadiri Pengukuhan Pengurus IKM, H. Nalim: IKM Wadah Pemersatu Perantau Minang

Usai prosesi pelantikan, jalannya acara dilanjutkan dengan hiburan rakyat. Acara semakin semarak dengan digelarnya hiburan bertajuk semalam di Merangin “Sumarak Rantau Junjuang Nagari”.

Masyarakat tampak memenuhi lokasi acara yang juga diisi dengan kesenian tradisional daerah minangkabau. sejumlah pejabat baik dari Kabupaten Merangin seperti Ketua DPRD Merangin Herman Effendi dan sejumlah pejabat dari daerah di Provinsi Sumatera Barat turut menyemarakkan hiburan rakyat. (*)