Anggota DPRD, Minta Pemkot Jambi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

oleh

JURNALJAMBI.CO, KOTAJAMBI – Anggota DPRD Komisi 4 Abdullah Thaif mengingatkan pemerintah Kota Jambi untuk fokus peningkatan kualitas pendidikan yang tertinggal selama pandemi Covid-19.

Selama Covid 19 yang melanda Indonesia khususnya di wilayah Kota Jambi para siswa di manjakan dengan kegiata belajar mengajar melalui dering, dering ini memiliki kelemahan di antaranya siswa menjadi malas belajar dan mengedepankan sumber ilmu goggle yang menjadi acuan dalam menjawab soal. Apa lagi materi sekolah selama dering kurang maksimal di terima siswa tidak seperti ketika tatap muka.

 

“Yang digaris bawahi bahwa di sini Pemkot Jambi harus jeli. Menurut saya kita masih biasa-biasa saja, tidak menjadi alasan Covid-19 menghambat pembelajaran tatap muka,” ucap Thaif.(19/2/22)

 

Terutama PTM untuk anak-anak tingkat SD, dan SMP yang berada di jenjang kelas akhir.

Menurutnya, karena selama pandemi ini baik siswa maupun guru tidak pernah mencapai target pembelajarannya.

Para guru pun dinilai tidak terkejar target pembelajarannya, karena sistem pembelajaran yang berganti-ganti.

 

“Misalnya seharusnya mereka sudah menyelesaikan 6 bab dalam satu semester, tetapi saat ini hanya dapat menyelesaikan 3 bab,” ucapnya.

 

Keadaan kasus Covid-19 yang terus bergerak, di sisi lain masyarakat sudah tidak terlalu peduli, namun kualitas pendidikan belum pulih.

Lalu menurutnya masalah pendidikan dan kesehatan masih ada ini merupakan konsentrasi yang harus diimbangi Prokes.

 

“Jadi lakukan saja PTM sembari terapkan protokol kesehatan. Dan banyak tulisan yang mengatakan bahwa virus ini tidak ada obatnya, obatnya yaitu imun kita,” katanya.

Kata dia, apalagi pada awal tahun 2022 Mendikbud RI mengatakan daerah sudah boleh melakukan PTM di sekolah. (red)

No More Posts Available.

No more pages to load.