JURNALJAMBI.CO, KOTAJAMBI- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Jambi meminta agar pemerintah mengevaluasi penataan anak jalanan (Anjal) di Kota Jambi. Pasalnya saat ini dibeberapa simpang lampu merah masih kerap ditemui pengemis, dan peminta-peminta. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh anak dibawah umur.
Pantauan dilapangan, di Simpang Lampu Merah Simpang Pulai, Simpang Kawat, Simpang Bata, Broni, dan beberapa simpang lainnya, kerap ditemui pengemis dan anak jalanan. Biasanya mereka mengamen, menjual tisu, bahkan ada yang menjadi badut.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Jambi, M Zayadi mengatakan pihaknya memahami kondisi saat ini. Ditengah pandemi Covid-19 saat ini, memang ada sebagian masyarakat yang ekonominya terdampak.
“Tapi tidak boleh juga melibatkan anak-anak. Rata-rata saya lihat sangat banyak, ada juga yang masih digendong,” katanya.
Zayadi mengatakan, seharusnya Dinas Sosial bisa memperhatikan kondisi tersebut, dan melakukan pembinaan.
“Ditengah ekonomi seperti sekarang ini, meski sering dirazia, kemungkinan akan muncul lagi. Itu yang harus menjadi PR,” katanya. (adv)
