Sempat Jadi DPO, Pelaku Utama Keroyok Prajurit TNI Diringkus Tanpa Perlawanan

oleh

JURNALJAMBI.CO, JAKARTA – Kasus tewasnya anggota TNI AD, Pratu Sahdi (22), terus diusut pihak kepolisian. Usai empat orang pelaku berhasil ditangkap terus berkembang.

 

Salah satu pelaku yang sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus itu kini telah ditangkap. Pelaku bernama Baharudin itu ditangkap pada Selasa (18/1) malam.

 

“Benar, sudah ditangkap!” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Rabu (19/1/2022).

 

Pelaku Ditangkap Tanpa Perlawanan

Pelaku ditangkap pada Selasa (18/1) malam di daerah Muara Baru, Jakarta Utara. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan saat bersembunyi di Dermaga Kepiting Pelabuhan Muara Baru.

 

“Betul sudah diamankan oleh anggota. Selanjutnya dibawa ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana.

 

Putu mengatakan pelaku Baharudin ditangkap oleh tim Reskrim Polsek Kawasan Muara Baru. Tidak ada perlawanan berarti saat buron tersebut dilakukan penangkapan.

 

“Tidak ada perlawanan saat ditangkap,” jelas Putu.

 

Pelaku Baharudin diketahui berperan penting dalam kasus pengeroyokan kepada Pratu Sahdi hingga meninggal dunia. Polisi menilai Baharudin sebagai pelaku utama dalam aksi pengeroyokan tersebut.

 

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan Saharudin berperan dalam tindakan penusukan kepada Pratu Sahdi. Penusukan itu menyisakan luka di dada hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

 

 

“Baharudin, ini orangnya dialah yang diduga kuat melakukan aksi penusukan,” kata Tubagus Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/10).

 

Total ada delapan orang pelaku yang terlibat dalam aksi pengeroyokan yang menimpa korban Pratu Sahdi. Bersama dengan Baharudin, ada lima orang pelaku yang telah ditangkap polisi. (red)

 

Sumber: detik.com