Simak! Sistem Kerja Baru PNS di Awal 2022, Harus Ditaati

oleh

JURNALJAMBI.CO, JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan sistem kerja terbaru bagi aparatur sipil negara (ASN) atau PNS.

 

Sistem kerja ini tercantum pada Surat Edaran (SE) Menteri PANRB No. 01/2022 tentang Perubahan Ketiga Atas Surat Edaran Menteri PANRB No. 23 Tahun 2021 Tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai ASN Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19.

 

Hal ini dilakukan dengan memperhatikan arahan Presiden dan kebijakan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta status penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

 

Rincian aturan kerja ASN:

A. Kantor Pemerintahan Sektor Non-esensial

1. Jawa dan Bali

 

• PPKM Level 1, sebanyak 75 persen pegawai work from office (WFO).

• PPKM Level 2, sebanyak 50 persen pegawai WFO.

• PPKM Level 3, sebanyak 25 persen pegawai WFO.

• PPKM Level 4, 100 persen pegawai work from home (WFH).

 

2. Luar Jawa dan Bali

 

• PPKM Level 1, sebanyak 75 persen pegawai WFO.

• PPKM Level 2, sebanyak 50 persen pegawai WFO.

• PPKM Level 3, sebanyak maksimal 50 persen pegawai WFO. Jika ditemukan klaster Covid-19, maka akan ditutup selama lima hari.

• PPKM Level 4, sebanyak 25 persen WFO. Jika ditemukan klaster Covid-19, maka akan ditutup selama lima hari.

 

B. Kantor Pemerintahan Sektor Esensial

1. Jawa dan Bali

 

• PPKM Level 1, maksimal 100 persen pegawai WFO.

• PPKM Level 2, maksimal 75 persen pegawai WFO.

• PPKM Level 3 dan 4, maksimal 50 persen pegawai WFO.

 

 

2. Luar Jawa dan Bali

Baca Juga:  Eks Tim Mawar Bentukan Prabowo Ini Jabat Pangdam Jaya

 

• PPKM Level 1 dan 2, maksimal 100 persen WFO.

• PPKM Level 3, maksimal 100 persen WFO

 

 

C. Kantor Pemerintahan Sektor Kritikal

1. Jawa dan Bali

 

• PPKM Level 1, 2, 3, dan 4, maksimal 100 persen pegawai WFO.

 

2. Luar Jawa dan Bali

 

• PPKM Level 4, maksimal 100 persen pegawai WFO.

 

SE Menteri PANRB No. 01/2022 ini mengubah sistem kerja yang tercantum dalam lampiran SE sebelumnya karena disesuaikan dengan PPKM dan status penyebaran Covid-19. SE Menteri PANRB No. 23/2021 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan SE Menteri PANRB No. 25/2021 masih tetap berlaku dan menjadi satu kesatuan dengan SE Menteri PANRB No. 01/2022 ini.

 

Sumber: detikcom

No More Posts Available.

No more pages to load.