JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merangin gerak cepat (Gercep) menanggapi dugaan kasus video call sex (VCS) oknum anggota dewan.
Bahkan terkait itu, BK DPRD Merangin menggelar pertemuan untuk memantau isu tersebut.
Hal ini seperti dikatakan oleh Ketua BK DPRD Merangin M Taufiq saat dibincangi awak media, Senin (15/11/2021). Taufiq selaku ketua salah satu Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang tugasnya menjaga martabat, citra dan kredibilitas DPRD, ikut memantau isu ini.
“Melalui pemberitaan kita dapat informasi, secara non formil BK telah berkoodinasi dengan yang bersangkutan, namun beliau sedang dipanggil pihak partainya ke Jambi,” kata Taufiq.
Secara resmi sambung Taufiq, BK DPRD Merangin belum menerima laporan dari siapapun terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oknum anggota dewan tersebut.
Namun demikian, pihak BK DPRD Merangin telah melakukan rapat secara internal bersama Kabag Hukum Setwan Merangin guna membahas isu yang menerpa institusi legislatif ini.
“Kami dari BK sudah adakan pertemuan bersama Kabag Hukum, membahas terkait isu ini, apalagi ada pihak yang menyampaikan via telepon ke saya akan melaporkan kasus ini ke BK secara resmi,” sebutnya.(*)
