Dewan Dibikin Heran, Kenapa Pemkab Merangin Lantik Pejabat Secara Bertahap?

oleh

JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten Merangin melakukan pelantikan pejabat eselon II hasil lelang jabatan. Hanya saja, proses pelantikan yang dilakukan secara bertahap itu menimbulkan tanda tanya.

“Pelantikan pejabat hasil lelang kalau di bilang aneh mungkin terlalu kasar, tetapi ya kurang pas secara etika. Mengapa harus bertahap ini yang menimbulkan spekulasi publik yang macam-macam,” ujar Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Merangin, Khausari.

Apalagi, lanjutnya, jawaban Sekda Merangin Fajarman yang membeberkan alasan pelantikan secara bertahap dengan pertimbangan OPD berat dan ringan, ia nilai juga tidak etis.

“Mustahil alasan ada OPD berat OPD ringan, itukan tidak etis. Walaupun bupati sakit, kenapa tidak ditunggu saja sekaligus, toh beliau besok juga hadir paripurna, yang sisanya tiga bakal dilantik kenapa tidak sekaligus,” terang Kausari.

Bahkan, terhadap kejadian ini secara tidak langsung dewan memberi Punishment yang cukup berimbas terhadap pelaksanaan seleksi terbuka (Selter) ke depan.

Begitupun dengan anggaran Selter yang diajukan oleh pihak BKPSDM juga ikut dipangkas dan rasionalisasikan oleh badan anggaran (Banggar) dewan.

“Jadi untuk lelang OPD yang kosong ke depan harus ada penjelasan soal pelantikan bertahap seperti ini lebih dahulu. Anggaran yang diajukan kita pangkas dan ada disisakan sedikit,” kata Kausari.

Sebab, kata Kausari para anggota dewan belum puas dengan alasan pihak pemerintah yang melaksanakan pelantikan secara bertahap dengan alasan yang tidak dapat ditelan mentah-mentah.

“Kawan-kawan belum puas sepertinya dengan alasan ini, sebab waktu dibahas di Banggar, Sekda tidak ada hanya dijelaskan BKPSDMD saja, jawaban mereka ya normatif katanya itu kebijakan pimpinan,” pungkasnya. (*)