APBD Merangin Turun Rp 300 Milyar, Zaidan: Jangan Kurangi Pelayanan ke Masyarakat

oleh

JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Merangin tahun anggaran 2022 mendatang dipastikan mengalami penurunan drastis dibanding anggaran tahun berjalan.

Penurunan jumlah APBD Merangin tahun depan dikatakan Wakil Ketua I DPRD Merangin Zaidan Ismail usai mengikuti paripurna penandatangan KUA PPAS APBD tahun 2022.

Sementara APBD Merangin tahun 2021sebesar Rp. 1.509.156.526.788 pada anggaran perubahan bertambah Rp. 64.055.044.578 sehingga total APBD 2021 sebesar Rp. 1.573.211.571.366. Namun pada APBD tahun 2022 mendatang akan turun yang angkanya cukup fantastis dan mencapai kisaran 300 miliar.

“APBD kita tahun 2022 mengalami penurunan, angka pasti saya gak hafal dikisaran 300 miliar,” kata Zaidan ketika diwawancari awak media, Rabu (1/12/2021) malam.

Ada beberapa faktor, kata Zaidan yang mempengaruhi turunnya angka APBD tahun 2022. Seperti tidak adanya Dana Insentif Daerah (DID) dari pusat, berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang juga terjun bebas.

“Disebabkan dana DID tidak ada, DBH dan DAK berkurang jauh dari sebelumnya, ini penyebab APBD kita berkurang jauh,” kata Zaidan lagi.

Zaidan mengaku sangat prihatin, semua OPD anggaran belanjanya berkurang, faktor lain yakni karena dipengaruhi kondisi pandemi yang berpengaruh pada pendapatan daerah.

“Seluruh Pemda mengalami hal yang sama dan ini memang dipengaruhi kondisi keuangan republik,” tambah Zaidan.

Namun demikian lanjut Zaidan ia tetap berharap meskipun dalam kondisi APBD Merangin yang mengalami penurunan dari APBD sebelumnya, para aparatur pemerintah tetap melayani masyarakat dengan baik.

“Saya berharap meskipun terbatas dari sisi anggaran tidak mengurangi pelayanan terhadap masyarakat,” harap Sekjend PDI Perjuangan provinsi Jambi ini (*).