JURNALJAMBI.CO, MERANGIN - Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) mengakibatkan dampak. terutama bagi lingkungan dan ekosistem di beberapa wilayah Kabupaten Merangin, Jambi akibat PETI.



Beberapa titik aktifitas PETI telah mengakibatkan adanya tanah longsor, hilangnya daratan (Abrasi) berada di bibir sungai serta telah merubah alur aliran sungai sehingga berdampak.

Sebelumnya Forkompinda Merangin sudah berulang kali mencari solusi untuk dapat  menyelesaikan permasalahan PETI. Akan tetapi masyarakat masih tetap melalukan aktivitas PETI.

Herman Effendi Ketua DPRD Merangin berharap adanya sinergitas antar Forkompinda dan eksekutif, legislatif serta aparat penegak hukum untuk mencari solusi terbaik guna menyelesaikan permasalahan terkait Aktivitas PETI di Kabupaten Merangin.

“Saya sangat berharap, penyelesian aktivitas PETI tersebut harus dengan solusi yang tepat dan terbaik, penyelesaian PETI tanpa adanya konflik dan gesekan dari semua pihak yang terlibat,”  sebut Herman Efendy, Kamis (14/10/2021).

Ketua DPRD Merangin yang kerap disapa abong Fendy ini mengatakan, segala bentuk rancangan kegiatan yang akan dilakukan apabila melibatkan pihak legislatif tentu akan diberikan dukungan yang positif kepada pihak eksekutif dalam hal ini Bupati dan jajaran nya.

“Dukungan ini saya utarakan kepada pihak eksekutif yakni Bupati Merangin dan Jajaran untuk menyelesaikan PETI di Kabupaten Merangin, tentunya solusi yang di ambil dapat menyelesaikan masalah “Win Win Solution” saling menguntungkan seluruh pihak baik warga masyarakat dan pemerintah setempat,” tutupnya. (*)