JURNALJAMBI.CO, MERANGIN – Warga Batang Masumai (Batam) datangi gedung dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Merangin, Selasa (05/10/2021).
Warga Batang Masumai yang diwakili forum Kades, BPD dan tokoh pemuda ini ngadu ke DPRD Merangin terkait kondisi jalan yang mereka nilai sudah rusak parah.
Kehadiran warga Batang Masumai ini disambut Komisi III DPRD Merangin Zainal Amri, Zairnuri, Samdianto, M TAIS, Hasan Jalil dan Sukadi. Juga hadir Kepala Dinas PUPR Merangin, Aspan dan jajarannya, serta perwakilan Bappeda.
“Kami mengharapkan perbaikkan jalan, pertama mohon solusi untuk saat ini, mohon kejalasan kapan jalan Batam di perbaiki,” kata perwakilan Kades.
Tidak jauh berbeda ditegaskan Aswad tokoh pemuda Batang Masumai, bahwa kondisi jalan Batang Masumai saat ini sudah darurat dan butuh penanganan segera.
“Ini kami anggap ini sangat urgen, kami minta ini segera dilakukan tindakan terkait jalan kami,” kata Aswad.
Perwakilan warga lainnya juga mengatakan jika hal itu sebenarnya tidak perlu sampai Hearing ke DPRD, kalau anggota dewan asal Batang Masumai tanggap dengan kondisi masyarakat.
“Sebenarnya tidak perlu ke DPRD kalau anggota dewan kami tanggap,” ujarnya, menyindir anggota DPRD asli dan berdomisili di Batang Masumai tidak hadir dalam Hearing tersebutt.
Kepala Dinas PUPR Merangin, Aspan menangapi kelurahan warga Batang Masumai mengatakan pihaknya segera menurunkan alat berat ke ruas jalan tersebut.
“Untuk penanganan jalan yang darurat itu, besok alat berat kita turun ke lokasi,” kata Aspan.
Aspan menjelaskan PUPR Merangin sudah melakukan survei terkait kondisi jalan Batang Masumai dan terdapat 21 titik jalan rusak disepanjang ruas jalan sepanjang 13 Km tersebut.
“Untuk jalan Batang Masumai sudah kami survei panjang jalannya 13 Km, ada 21 titik jalan rusak. Kami sudah tau titik yang akan kami timbun, kita lakukan penanganan darurat,” terang Aspan.
Saat pembahasan APBD Perubahan 2021 juga disepakati anggaran titik tertentu Rp 538 juta dan salah satu yang akan diperbaiki dari anggaran itu jalan Batang Masumai.
“Saat ini APBD Perubahan kita sedang dievaluasi di Provinsi. Begitu selesai kita langsung tangani darurat jalan Batam itu, tapi kalau alat berat besok kita turun ke lokasi,” sebut Aspan lagi .(*)
