JURNALJAMBI.CO, TANJABTIM – Tak terima anaknya ditegur karena tak pakai masker, seorang oknum Polairud Tanjabtim berinisial IF naik pitam dan tega menonjok (meninju, red) seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial DI hingga pingsan.
Aksi premanisme itu terjadi pada Sabtu (08/05) sekitar pukul 07.00 di Pasar Rakyat Muara Sabak Timur. Saat itu, pelaku yang disebut-sebut berpangkat Briptu tampak mondar-mandir di depan pintu pasar sembari membawa anaknya.
Melihat anak pelaku tak memakai masker, Suami korban berinisial ZN yang merupakan Petugas Penjaga Lingkungan Pasar menegur IF.
“Anak kau tu jangan dibawa masuk kareno dak pakai masker. Kasian kagek, corona semakin parah,” ujar ZN menegur IF.
Tak terima dengan teguran itu, IR lantas naik pitam dan membentak ZN.
“Apo urusan kau? Anak kan anak aku!,” sebut IF.
“Aku kan cuma ngasih tau, dak mau yo sudah. Aku kan kasian nengok anak kau,” jawab ZN.
“Kau tau dak siapo aku?,” sambut IF.
“Tau lah, kau kan Airud,” balas ZN.
“Kau berani samo aku?,” sergah IF.
“Aku kan dak do nak ngajak kau betinju,” sambung ZN diiringi reaksi penuh emosi dari IF yang berusaha mengejar ZN.
Melihat kondisi demikian, korban DI lantas berusaha melerai. Naasnya, IF yang tak mampu mengontrol emosi lantas menonjok DI hingga pingsan. Atas perbuatan IF, korban pun melaporkannya ke Mapolres Tanjung Jabung Timur dengan membawa bukti hasil visum.
Kasat Reskrim Polres Tanjabtim, IPTU Sujud membenarkan. menurutnya, laporan korban saat ini masih diproses.
“Benar, laporan ibu DI sudah kita terima dan telah dimintai keterangan. Untuk saat ini, anggota kita masih banyak yang bertugas mengamankan Pospam lebaran,” singkatnya. (*)
