Hasilnya, Oxus Clan berjaya dicabang Esport Player Unknown's Batlle Ground (PUBG). Sementara, Mitra Komputer menjadi yang terbaik dicabang Esport Mobile Legend (ML).
Oxus Clan berhasil mengkandaskan perlawanan 26 Tim sedangkan Mitra Komputer menyisihkan 28 tim.
Berikut daftar pemenang Turnamen Djati AVGI:
Player Unknown's Batlle Ground (PUBG):
Juara 1 Tim Oxus Clan
Juara 2 Tim Grimz Super
Juara 3 Tim Genix x Elb SCR
Juara 4 Tim 86 Junior
Juara 5 Tim Bad Boys Esport
[caption id="attachment_17322" align="alignnone" width="1280"]
AVGI" width="1280" height="960" /> Tim Oxus Clan Juara 1 PUBG Turnament Djati AVGI[/caption]Mobile Legend (ML)
Juara 1 Tim Mitra komputer
Juara 2 Tim Strom king
Juara 3 Tim SYNS Victory
[caption id="attachment_17323" align="alignnone" width="720"]
Tim Mitra Komputer, Juara 1 Mobile Legend Turnament Djati AVGI[/caption]Sekretariat AVGI Kabupaten Merangin, Anggi menuturkan bahwa jumlah anggota tim untuk PUBG sebanyak 4 orang dan ML sebanyak 5 orang.
"Alhamdulillah, respon para gamers di Merangin dan bahkan dari luar Merangin sangat luar biasa. Mereka benar-benar antusias mengikuti turnamen ini. Sampai-sampai, jumlah slot yang kami siapkan terpaksa ditambah karena banyaknya tim yang mendaftar," ujar Anggi.
"Kami mengucapkan terimakasih atas Support yang diberikan oleh AVGI atas terselenggaranya event ini. Kedepan, ada 2 agenda terdekat turnamen Esport dibawah naungan AVGI. Yakni Free fire DMC tanggal 20 September 2020 serta PUBG dan Free Fire Pemuda Pancasila tanggal 28 Oktober," jelasnya.
Dalam pelaksanaan turnament Djati AVGI, Dewan Pembina Pengurus Besar Esport Indonesia (PBeSI) yang juga menjabat sebagai Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andi bersama dua Anggota DPRD Merangin yang sangat Milenial yakni Rahmat Hidayat Nalim (RHN) dan Hasren Purja Sakti berkesempatan hadir dilokasi turnament.
[caption id="attachment_17324" align="alignnone" width="1280"]
Dewan Pembina PBeSI Kabupaten Merangin, AKBP Irwan Andi[/caption]"Saya sangat mensupport event ini. Sebab, Game Esport merupakan Olahraga eloktronik yang sudah dijadikan salah satu Cabang Olahraga, maka dari itu kita meberikan dukungan dan pembinaan pada anak-anak muda yang berbakat namun dalam konteks yang positif," sebut AKBP Irwan Andi.
Hal senada juga diutarakan oleh Rahmat Hidayat Nalim (RHN).
"Selama ini, game online dianggap berdampak negatif kepada peminatnya yang mayoritas adalah kaum milenial. Namun, jika kita arahkan dan kita bina dengan baik, game yang sudah menjadi salah satu Cabang Olah Raga ini ternyata memiliki dampak positif yang sangat besar," ujat RHN.
"Event turnament Esport sebaiknya menjadi agenda rutin yang kalau bisa digelar setiap bulannya. Sebab, selain sebagai ajang penyaluran bakat dan hobi, turnament yang digelar juga menjadi wadah penjaringan bakat sebagai cikal bakal atlit Esport. Tapi, pelaksanannya harus resmi dengan mengikuti aturan yang berlaku," sambung HPS. (*)
