JURNALJAMBI.CO, Muaroijambi – Pemkab Muaro Jambi gelar apel siaga dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah. Apel siap siaga karhutla dilaksanakan pada Rabu (29/7/2020) pagi, di lapangan sepak bola Desa Koto Karang, Kecamatan Kumpeh Ulu.
Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro usai apel siaga Karhutla menyampaikan bahwa musim kemarau akan memasuki puncaknya pada Agustus ini. Pada saat puncak musim kemarau tersebut tentu akan sangat rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan terlebih karena wilayah Muaro Jambi terdapat banyak lahan gambut.
”Berbagai persiapan telah kita lakukan guna mengantisipasi dan meminimalisasi terjadinya kebakaran. Mulai dari sosialisasi, penyuluhan hingga imbauan agar warga tidak membuka lahan dengan membakar agar tidak terjadi Karhutla,” kata Bupati Muaro Jambi Masnah Busro, Rabu (29/7/2020).
Tak hanya sebatas itu, pemerintah, TNI dan Polri juga bersinergi dengan pihak perusahaan yang ada di Muaro Jambi agar berkomitmen menjaga kebun masing-masing supaya terhindar dari Karhutla.
“Kita akan lakukan penegakan hukum yang tegas kepada masyarakat maupun perusahaan yang terbukti membuka lahan dengan dibakar. Sanksinya pidana maksimal 15 tahun penjara,” kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto, Rabu (29/7/2020).
Kapolres menyebut, seluruh personil kepolisian mulai dari Polres hingga Polsek selalu siaga jika terjadi kebakaran. Selain itu, untuk memantau potensi terjadinya kebakaran, pemanfaatan tekhnologi juga turut dimaksimalkan.
“Kita ada aplikasi asap digital informasi centernya berpusat di Polda Jambi. Itu akan terpantau semua karena ada CCTV-nya yang memfokuskan, jadi jika ada kebakaran langsung termonitor,” kata Ardiyanto.(***)
