Ricuh BLT Desa Seling, Andre Minta Penyaluran Distop, Kades Laporkan Pengrusakan

oleh

JURNALJAMBI.CO, Merangin – Menyikapi kericuhan dalam proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Seling Kecamatan Tabir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Merangin, Andre Fransusman menyarankan agar penyaluran BLT distop sementara.

“Saran kita distop dulu lah. Kita juga mendorong kepada Kades untuk membuka rekeing tabungan bagi Para Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sehingga penyaluran BLT DD dapat dilakukan secara non tunai atau transfer antar rekening,” ujarnya.

Menurut Andre, kericuhan pembagian BLT di Desa Seling disebabkan oleh ketidakpuasan masyarakat yang kecewa lantaran Kades batal membagikan BLT secara merata.

Akibat kericuhan itu, sejumlah perlengkapan kantor seperti meja, kipas angin, mikropon, pengeras suara mengalami kerusakan. Begitu pula dengan infrastruktur lainnya. Atas tindakan pengrusakan itu, Kepala Desa Seling, Hasan mengaku akan menempuh jalur hukum.

“Insya Allah kito akan ambil langkah hukum. Semua bukti sudah kito siapkan. Foto dan video massa yang merusak Kantor Desa ado semuo . Itu provokatornyo orang-orang kayo. Kareno negaro kito negaro hukum, akan kito proses pulo secara hukum,” tegasnya.

Diceritakannya, pembagian BLT tahap pertama dilakukan setelah rapat dengan aparat desa dan masyarakat. Keputusanya, tidak ada pembagian rata. Alau mau dibagi rata, tentunya diluar ketentuan pemerintahan desa dan silahkan dibentuk pengurus sendiri.

Namun seiring berjalan waktu tidak ada masyarakat yang berkenan menjadi panitia, alasan takut tesandung dengan hukum. Sehingga, penyaluran BLT tahap pertama mengalami keterlambatan.

“Selama ini ribut terus, macam mano nak dibagikan? Ni be baru di bagi lah ribut.  Ado 151 KK yang dapat BLT, tadi baru 129 KK yang selesai dibagikan. Tapi kareno warga lah ribut, pembagian dihentikan sementaro,” jelasnya. (*)