JURNALJAMBI.CO, Merangin – Untuk menerapkan hidup baru dalam penanganan covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, Pemerintah telah menerapkan hidup baru di tengah masyarakat atau yang di sebut New Normal,dimana nantinya masyarakat akan beradaptasi dengan prilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari virus Corona covid-19.
Untuk mengimplementasikan New Normal, Pemkab Merangin langsung mensosialisasikan di tengah masyarakat, bahkan Pemkab Merangin lah yang pertama kali di Provinsi Jambi yang melakukan sosialisasi New Normal di tengah masyarakat.
Berbagai macam trobosan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Merangin dalam menerapkan New Normal, dimana Posko Batas untuk pengecekan warga yang ingin masuk ke Kabupaten Merangin kini telah di tiadakan dan di ganti dengan posko pantau di wilayah pusat keramaian yang ada di Kabupaten Merangin.
Selain itu,di tempat-tempat perbelanjaan dan tempat umum lainya, akan tersedia tempat mencuci tangan,warga yang hendak melakukan aktifitas harus wajib menggunakan masker. Dan prilaku tersebut harus di biasakan,agar Kabupaten Merangin terhindar dari virus covid-19.
Bupati Merangin yang di komfirmasi terkiat Sosialisasi New Normal yang telah dilakukanya,menjelaskan,pentingnya sosialisasi agar nantinya masyarakat tidak canggung dalam penerapanya di kehidupan sehari-hari.
“Kita sudah menyiapkan program-program untuk menyambut New Normal,dimana ada penempatan pos pantau di pusat keramaian, mewajibkan seluruh tempat perbelanjaan menerapkan protokol kesehatan,dan bahkan mewajibkan warga untuk selalu memakai masker saat berada di luar ruangan,”ucap Al Haris.
Sosialisasi New Normal terus dilakukan agar warga dapat memahami dengan pemberlakuan New Normal dalam masa pandemi covid-19.
“Untuk Sosialisasi kita sudah mulai dari tanggal 3 Juni,dan bahkan Kabupaten Merangin yang pertama di Provinsi Jambi yang melakukan sosialisasi New Normal di tengah masyarakat,dan kita berharap dengan kehidupan baru New Normal ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten Merangin bisa pulih kembali,” pungkasnya. (hms)