Informasi yang dihimpun, para penambang emas dengan mesin dompeng itu nekat melakukan penambangan ditengah guyuran hujan. Diduga, kondisi tanah yang labi menyebabkan terjadinya lonsor. Sehingga, 3 pelaku peti yang berada didalam lubang dengan kedalam 8 meter tertimbun.
Kapolres Merangin AKBP Mokhammad Lutfi ketika di hubungi melalui pesan WhatsApp membenarkan kejadian tersebut.
“Masyarakat agar tidak ada lagi yang melakukan aktivitas PETI. Komitmen saya, tetap akan melakukan penindakan,” tegas Kapolres.
Adapun 3 (tiga) orang pekerja PETI yang tewas tertimbun yaitu :
- Saiman (29) warga Desa Tegal Rejo, Kampung 8 Kecamatan Margo Tabir.
- Parnawi (35) warga Desa Gading Jaya, SPE, Kecamatan Tabir Selatan
- Kardi (50) warga Desa Gading Jaya, SPE, Kecamatan Tabir Selatan. (*)