JURNALJAMBI.CO, Merangin – Protes soal penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) terus terjadi. Setelah pembakaran Kantor Desa Air Batu, giliran warga Desa Sumber Agung Kecamatan Margo Tabir Kabupaten Merangin, Jambi yang didatangi ratusan warganya, Rabu (27/05) siang.



Kedatangan mereka menuntut agar Kepala Desa mundur dari jabatannya karena tidak transparan soal pendataan warga yang berhak menerima BLT yang berujung pada penyaluran tidak tepat sasaran.

“Kami menuntut keadilan, tidak ada musyawarah, warga yang layak tidak terima bantuan, sedangkan warga yang punya kebun sawit, rumah permanen malah terima bantuan itu,” kata Abu Toyib, koordinator aksi di depan kantor desa seperti dikutip dari jambiseru.co (sindikasi media Jurnaljambi.co).

Hal senada juga disampaikan warga lainnya. Ia meminta kades Priyanto untuk mundur dari jabatannya.

“Kalau tidak bijak, mundur saja dari jabatan kades,” tegasnya dan diamini warga lain.

Sementara Kades Sumber Agung Priyanto terlihat beberapa kali mencoba menenangkan warganya.

“Secepatnya kita akan selesaikan masalah ini, untuk data yang 2017 akan didata ulangujarnya.

Hingga pukul 14.48 Wib, warga masih memadati kantor desa Sumber Agung. Petugas pengamanan dari Polres Merangin yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Mokhammad Lutfi berserta jajarannya serta Dandim 0420/Sarko, masih siaga. (*)