JURNALJAMBI.CO, Merangin – Pasca insiden pembakaran posko covid-19 dan pengrusakan kantor Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin, Jambi, jajaran Polres Merangin memanggil sejumlah warga untuk dimintai keterangan.



Pantauan dilokasi, Kantor Kepala Desa yang dirusak massa telah diberikan garis polisi. Hal ini dilakukan untuk menjaga barang bukti agar tidak rusak atau hilang. Saat ini pihak Kepolisian Polres Merangin mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

“Hari ini (20/05) kita sudah minta empat orang untuk diambil keterangan terkait insiden pembakaran posko dan pengrusakan kantor Kepala Desa. Kasus ini akan kita usut tuntas,” ujar Kapolres Merangin AKBP Mokhamad Lutfi.

Dikatakan, pihaknya sudah mengamankan beberapa barang bukti.

“Kita sudah mengamankan barang bukti, lokasi kejadian juga sudah kita beri garis polisi. Kita nanti juga akan mempelajari video saat aksi anarkis berlangsung. Insyaallah dalam waktu dekat pelaku kita amankan,” tegasnya.(*)