Napi Tewas Tergantung di Gudang Beras Lapas II B Bangko

oleh

JURNALJAMBI.CO, Merangin – Seorang narapidana di Lapas Klass II B Bangko ditemukan tewas tergantung di gudang beras Lapas, Rabu (20/05).

Informasi yang didapat, napi tersebut merupakan warga Nilo Dingin Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin, Jambi. Ia ditahan lantaran tersandung kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat).

“Iya ada Napi yang tewas, inisial RA dan sudah diputus 6 tahun 6 bulan,” ujar Kapolsek Lembah Masurai Iptu H Sitepu.

Sebelum di temukan gantung diri, Rais adalah tahanan pendamping (taping) dan menjadi kepala dapur lapas. Setiap harinya Ia melakukan aktivitas memasak untuk para napi dan tahanan lapas Bangko.

Namun sekitar pukul 13.30 WIB, salah satu petugas dapur yang akan melaksanakan aplusan piket memasak, tidak menemukan keberadaan Rais saat absensi. Ia juga tidak ada di dapur umum. Rais kemudian ditemukan digudang beras dalam kondisi tergantung pada seutas kabel listrik dan kaos yang diikatkan dikepalanya.

Sontak saja temuan tersebut membuat jenis penghuni lapas,Rekan korban langsung melaporkan temuan tersebut ke petugas jaga.

“Almarhum dikenal baik. Kami percayakan kepada almarhum sebagai kepala dapur umum lapas Bangko. Sekitar pukul 13.30 tadi malah di temukan gantung diri di gudang beras,” ungkap Kalapas Klas IIB Bangko, Bejo.

Sementara itu, hasil visum di ketahui tidak ada tanda tanda kekerasan. Saat ini jenazah sudah berada di RSU Kolonel Abundjani Bangko.

“Jenasah sudah dibawa ke RSUD Bangko. Almarhum sebelumya menjalani vonis 6 tahun 6 bulan dan masuk lapas semenjak tahun 2018 ,” jelasnya. (*)