Ilustrasi
JURNALJAMBI.CO – Sudah diingatkan, tapi masih juga membandel. Akhirnya, rencana mau mudik batal dan terpaksa putar balik.
Saat ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih melakukan upaya penyekatan terkait pelarangan mudik di Tol Jakarta Cikampek yang mengarah ke Jawa Barat. Total, sudah 658 kendaraan berpenumpang dikeluarkan menuju Cikarang Barat.
“Kondisi saat ini kita sedang melakukan penyekatan, tadi sempat padat memang tapi saat ini sudah landai,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo seperti dikutip dari detikcom, Jumat (24/4).
Penyekatan di tol Jakarta Cikampek sendiri sudah mulai dilakukan sejak Jumat (24/4) pukul 00.00 WIB. Hingga kini, Sambodo menyebut sudah ada 658 kendaraan yang diarahkan keluar tol Cikarang Barat.
“Sudah ada totalnya 658 kendaraan yang kita keluarkan di Cikarang Barat,” ucap Sambodo.
Sambodo menyebut seluruh kendaraan berpenumpang dari arah Jakarta yang akan melewati Gerbang Tol Cikarang Utama dikeluarkan di Cikarang Barat. Sedangkan untuk kendaraan logistik akan diizinkan terus.
“Itu nggak tau, pokoknya ada kendaraan yang menuju ke sini kita keluarkan di Cikarang Barat,” ujarnya.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya mendirikan sejumlah pos pengamanan terpadu untuk memantau pergerakan warga. Total ada 19 pos pengamanan terpadu yang disebar di jalur arteri di dalam kota Jabodetabek dan ruas jalan tol.
“Polda Metro Jaya menyiapkan 19 pospam terpadu, termasuk ada tiga titik pospam terpadu khusus di jalan tol,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers yang disiarkan secara live melalui akun Instagram, Rabu (22/4/2020).
Yusri menambahkan tiga titik pospam terpadu itu ditempatkan di tol menuju ke Jawa Barat, yakni di Cikarang Barat, tol ke Bogor di Cimanggis, dan tol ke Tangerang di Bitung.(*)
Sumber: detik.com