Marah dan Berkata Kasar, Oknum Security RSRM Dorong Wartawan

oleh

JURNALJAMBI.CO, Jambi – Usai membuat heboh pulangnya pasien positif Corona dari Rumah Sakit Raden Mattaher (RSRM) Jambi, giliran oknum keamanan (Security) RS milik Pemerintah  itu membuat ulah.

Seorang jurnalis Kompas Tv Jambi, Jumadi Dedi mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat akan meliput kondisi terkini RS Raden Mattaher pasca kepulangan dan penjemputan kembali pasien positif Corona asa Tebo ke RSRM.

Dalam rekaman video, terdapat beberapa orang diduga pihak keamanan RSUD Raden Mattaher Jambi menghampiri seorang jurnalis yang sedang melakukan kegiatan jurnalistik.

Usai mengambil gambar penjemputan kembali pasien positif Covid-19 yang diketahui berasal dari Kabupaten Tebo itu, jurnalis Dedi langsung dihampiri oknum, yang marah, sambil berkata kasar dengan nada mengancam dan juga disertai dorongan.

Tak terima dengan perlakuan yang dialami rekan sesama jurnalis, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jambi mengecam keras perlakuan yang dilontarkan oknum keamanan RS tersebut.

Menurut IJTI Jambi, tindakan yang dilakukan oleh oknum keamanan di RS Raden Mattaher itu telah menyalahi aturan. Sebagaimana, kegiatan jurnalistik telah diatur dalam undang-undang pers.

Selain mengecam tindakan dari oknum Keamanan yang belum diketahui identitasnya itu, IJTI Jambi mengaku akan mengambil langkah tegas dengan melanjutkan kejadian itu ke ranah hukum.

” IJTI Jambi mengecam keras tindakan oknum security RS Raden Mattaher Jambi yang menghalang-halangi tugas junalistik,” ungkap Kabid Hukum dan Advokasi IJTI Jambi  Arizal  Antoni, Selasa (7/4) malam.

Pihaknya mengaku, akan melaporkan kejadian tersebut ke aparat penegak hukum atas tindakan arogan yang dilakukan oleh oknum keamanan dari RS tersebut.

“Kami akan mengambil langkah tegas dan akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum karena sudah melanggar undang undang kebebasan pers saat menjalankan tugas,” tegasnya. (*)

Baca Juga:  Pasien Covid-19 Diimbau Manfaatkan Rumah Isolasi Terpadu

 

Penulis : Mario Dwi Kurnia