JURNALJAMBI.CO, Sarolangun – Penyebaran virus corona yang kian hari kiran meluas membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun mengambil langkah cepat.



Sedikitnya, 300 ton  beras akan dibagikan kepada 15 ribu warga miskin yang ada di 149 desa, 9 kelurahan dan 10 kecamata. Setiap Kepala Keluarga (KK) nantinya akan mendapatkan masing-masing 20 Kilogram.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sarolangun, H. Juddin menuturkan, dana pembelian beras tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Sarolangun 2020 dan menggunakan dana dari pengalihan perjalananan dinas dan belanja yang tidak efektif.

“Insya Allah, sebelum Ramadhan kita sudah mulai melakukan penyaluran bantuan beras untuk warga miskin. Kalau data yang didapatkan dari Bazda baru tercatat 14.550 KK, tapi nanti penerimanya juga akan ditambahkan dengan nama-nama pedagang klontong  yang berjualan di pasar traditional,” ujarnya.

Dikatakan, dalam penyaluran bantuan beras nantinya, Dinsos akan menggandeng Bazda Sarolangun. Sebab, sisi lain nanti pihak Bazda juga akan memberikan bantuan yang bentuknya bukan berupa beras kepada warga miskin.

“Kita masih menunggu tekhnis dalam penyaluran bantuan beras untuk warga miskin, sebab hal tersebut berkaitan dengan prosedur dan mekanisme dalam menjalankan tugas, sehingga raelisasinya nanti akan tertata dengan baik,” sebutnya. (*)