JURNALJAMBI.CO, Jambi - Daftar jumlah pengunjung di Bandara Sulthan Thaha Jambi mengalami penurunan hingga 50 persen. Pasca mewabahnya Covid-19, membuat angka pengunjung di Bandara Sulthan Thaha mengalami penurunan cukup signifikan.
Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi, M. Hendra Irawan mengatakan bahwa penurunan jumlah penumpang terlihat dari angka kedatangan dan keberangkatan penumpang pesawat.
"Penurunan terbesar itu terasa dari penumpang, keberangkatan rata-rata hanya sekitar 400 orang perhari dibandingkan biasanya mencapai ribuan orang," katanya, Senin (30/3).
Meski begitu, untuk angka penumpang yang datang kedaerah Jambi dirasa masih tinggi. Hingga kini tercatat, angka penumpang yang datang ke Jambi menembus 1200 orang perharinya.
"Kebanyakan mahasiswa yang pada pulang dari berbagai daerah," jelasnya.
Selain itu, untuk jadwal penerbangan pesawat di Bandara Sultan Thaha Jambi diakui Hendra agak sedikit berkurang. Saat ini, jumlah penerbangan di Bandara hanya berkisar 22 sampai 32 penerbangan.
"Sedangkan untuk hari biasa bisa mencapai 52 penerbangan. Masing-masing 26 penerbangan datang dan pergi," ujarnya.
Terpisah, kepala Kantor Karantina dan Pelabuhan (KKP) Kelas III Jambi, Ali Isha Wardhana menjelaskan untuk penumpang selalu dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Beberapa penumpang saat datang ke Jambi suhu tubuhnya diatas 38 derajat Celcius serta memiliki gejala seperti Covid-19 dan langsung di data," ungkapnya.
Kemudian untuk penumpang itu dimasukkan dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan dilakukan karantina secara mandiri Dirumah mereka masing-masing.
"Kemarin ada sekitar 55 penumpang yang kita data dan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat. Akan tetapi, rata-rata itu hanya sakit biasa," pungkasnya.
