JURNALJAMBI.CO, Jambi - Sebanyak kurang lebih 200 tenaga kesehatan (medis) dikumpulkan Pemerintah Kota Jambi untuk melakukan pelatihan dalam penanganan proses pencegahan penyebaran Covid-19, Senin (23/3).
Walikota Jambi Syarif Pasha mengatakan, selain untuk memberikan bekal kepada para tenaga medis. Pelatihan ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi penanganan yang harus dilakukan oleh mereka.
"Kita berikan pelatihan ini gunanya untuk menyatukan persepsi tindakan. Apabila dalam hal pencegahan, Pengobatan dan dalam hal antisipasi," ujarnya.
Dalam pelatihan ini, Pemerintah Kota Jambi telah menghadirkan beberapa narasumber untuk memberikan materi dalam penanganan Covid-19 itu.
"Apabila masyarakat ada Suspect atau diduga dalam kondisi tidak sehat dan terkait ciri-ciri khas pada pelatihan, ini harus bagaimanakan. setelah itu, apabila positif harus bagaimana," katanya.
Pasha berpesan, kepada seluruh masyarakat Kota Jambi untuk selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat. Kemudian dia juga menghimbau agar masyarakat untuk sementara waktu berdiam diri dulu dirumah.
"Berdiam diri dirumah dan lakukan pola hidup bersih dan sehat, itu yang kami minta," jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi dr Ida Yulianti menceritakan jika saat ini di Kota Jambi terdapat sekitar 5 orang yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sedangkan 31 orang lainnya masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) Corona.
"Alhamdulillah sampai saat ini belum ditemukan positif virus Corona. Selain itu ada 64 orang dalam pemantauan kami yang baru pulang dari daerah terjangkit, itu dalam pengawasan kepala Puskesmas dalam wilayah kerjanya masing-masing," ungkapnya. (*)
