Bukan Lagi Edaran, Walikota Akan Keluarkan Instruksi Pencegahan Corona di Jambi

Reporter: Super Admin - Editor: No Editor
- Ahad, 15 Maret 2020, 04:04 AM
JURNALJAMBI.CO, Jambi - Berkaitan dengan surat Keputusan Presiden (Kepres) nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus tugas pengendalian virus Corona yang masuk dalam Bencana Nasional.



Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi langsung bergerak cepat mengumpulkan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dirut Rumah Sakit dan Kepala Puskesmas di aula Rumah Dinas Wakil Walikota, Minggu (15/3).

Melalui rapat kordinasi yang dipimpin Wakil Walikota Jambi, Maulana pada saat itu menceritakan bahwa pengumpulan instansi terkait ini bertujuan untuk meneruskan kebijakan strategis yang digodok oleh Pemerintah Pusat.

Dalam rapat kordinasi pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Jambi itu, Pemkot Jambi memutuskan membentuk Gugus tugas ditingkat Kota dengan mengangkat Sekretaris Daerah Kota Jambi menjadi ketua tim pelaksana.

"Gugus tugas ditingkat Kota Jambi yang mengikuti Kepres itu dimana ketuanya ialah bapak Sekda dengan dinding sektor terkait adalah Dinas Kesehatan dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana," kata Wawako Maulana.

Guna memastikan kesiapan itu, pelayanan kesehatan di Rumah Sakit ataupun Puskesmas dalam penanganan penyebaran Corona di Kota Jambi. Maulana meminta agar pemangku kesehatan selalu mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

"Hari Senin nanti pak Walikota akan memimpin langsung rapat koordinasi Forkompinda plus seluruh OPD yang tidak bisa diwakilkan agar semua memahami itu," ujarnya.

Kemudian, pihak Pemkot Jambi akan melakukan upaya kesiap-siagaan Corona diwilayah Sekolah yang mana kewenangannya masuk dalam kewenangan Pemerintah Kota Jambi.

"Yang mana, anak-anak kita juga diberikan regulasi disekolah itu untuk mencuci tangan dan tidak ada lagi salam-salaman dengan guru. Dan besok akan ditetapkan apakah perlu kita liburkan seluruh anak sekolah dibawah kewenangan pemerintah kota yaitu Paut, SD,SMP berdasarkan pantauan dari waktu ke waktu," terangnya.

Selain melakukan kesiap-siagaan dikawasan Sekolah, Pemerintah Kota Jambi juga berencana akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap pengunjung yang ingin masuk kewilayah Jambi dengan menggunakan blangko khusus.

"Yang pertama jalur udara yang bekerjasama dengan KKP dan Dinas Perhubungan Kota akan membuat suatu blangko khusus yang diisi oleh orang yang mau masuk ke Jambi. Ada riwayat perjalanan 14 hari terakhir itu dari mana dan itu direkap setiap harinya kemudian didistribusikan ke Lurah dan Camat untuk memonitor orang-orang yang baru masuk ke Jambi itu," sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan Wawako Maulana, jikalau ditemukan warga Jambi ataupun warga luar Jambi yang memiliki gejala seperti terjangkit Corona. Pihak Kesehatan diminta harus sanggup melakukan penanganan, baik secara berjenjang.

"Kalau ada ditemukan gejala itu akan diperiksa dan segera dirawat berjenjang dan diisolasi di RS Abdul Manaf. Sejauh itu langkah-langkah yang sudah kami lakukan dan kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, ikuti protap anjuran yang sudah kita publikasikan," bebernya.

Sore ini intruksi walikota akan sudah diedarkan, dan paling penting juga sore ini Satpol PP akan melakukan pembinaan keseluruh pelayanan yang paling sering dikunjungi masyarakat. Seperti Mall, Swalayan, tempat-tempat hiburan dan lain-lain.

"Untuk secara persuasif diajak menyiapkan senitaiser atau cuci tangan dengan sabun dan apabila tidak mematuhi juga tentu ada waktu-waktunya kita akan ambil tindakan sesuai dengan instruksi walikota sampai dengan penutupan pasilitas umum itu apabila tidak mampu menyiapkan pasilitasi seperti yang disebutkan tadi," pungkasnya. (*)

Penulis : Mario Dwi Kurnia

Tags

Berita Terkait

X